Otoplasa.com – Dari sekian banyak pabrikan, mungkin pabrik otomotif yang paling siap jika merancang bangun produk tertentu. Dan itu terbukti pada Nissan yang April 2020 ini telah memproduksi face shields atau pelindung wajah yang diperuntukkan bagi petugas medis kesehatan Jepang, yang berada di garda depan dalam perang melawan Covid-19.
Produksi berlangsung di pabrik Nissan yang terletak di Yokohama, yang merupakan Pusat Teknis dan Penelitian Nissan. Menurut rencana perbulan bakal memproduksi sebanyak 2.500 unit pelingdung wajah.
Tak hanya face shields, Nissan juga menjawab tantangan permintaan Pemerintah Jepang, untuk memproduksi ventilator dan mesin jantung-paru buatan. Para vendor yang selama ini bekerja sama dengan Nissan, akan mulai menyosialisasikan dengan mengusulkan perbaikan pada prosedur pembuatan, menyediakan ruang kerja atau tenaga kerja untuk membantu perusahaan meningkatkan produksi, dan memasok suku cadang yang dimaksud.
Selain di Jepang, pabrik Nissan di Amerika Serikat juga berupaya melakukan langkah serupa melawan Covid-19. Dengan membuat pelindung wajah untuk pekerja perawatan kesehatan di Michigan, Mississippi dan Tennessee.
Di Inggris juga nyaris sama, dimana tim sukarelawan dari pabrikan Nissan di Sunderland membantu memproduksi pelindung wajah. Lebih dari 77.000 face shields telah dibuat di pabrik dan produksi akan ditingkatkan hingga 100.000 unit setiap pekan. Nissan menyediakan dana tambahan untuk produksi alat cetakan injeksi face shields.
Sementara di Spanyol, Nissan memulai produksi respirator bekerja sama dengan rumah sakit de Sant Pau, perusahaan teknik QEV Technologies dan pusat teknologi Eurecat. Pembuatan respirator telah dimulai pada bulan ini di Powertrain Plant Nissan di Barcelona.
Nissan berkomitmen akan melanjutkan upaya melawan penyebaran Covid-19 di tiap negara di seluruh dunia. Melalui pabrikan dan sumber dayanya yang tersebar di seluruh dunia, Nissan berupaya meningkatkan keahlian yang diperoleh melalui rekayasa dan produksi kendaraan dengan menggunakan aset yang ada, dan bekerja sama dengan pemerintah setempat dan pihak terkait di setiap negara. (anto/28-04-2020)