Otoplasa.co, Surabaya – Memasuki penyelenggaran yang ke-22, Astra Honda Motor Best Students (AHM Best Student) 2024 kembali memberikan kesempatan kepada para generasi muda menampilkan beragam karya inovatifnya. Mengusung tema ‘Muda Berkarya Majukan Bangsa’, bersama PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT telah menentukan siapa saja nama pemenang AHM Best Student 2024 pada Selasa, 10 September 2024.
Adapun para siswa SMA/SMK yang tertantang tampil sebagai generasi muda kreatif dan inovatif yang telah berhasil menjadi pemenang AHM Best Student 2024 adalah sebagai berikut:
Terbaik 1 : Novem Fidyansa Ningrum_SMAN 1 Kendal Ngawi.
Terbaik 2 : Cameela Ahmad_SMAN 1 Sumenep.
Terbaik 3 : Tito Alfayeed Bilfaj_SMAN 1 Sumenep.
“Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, program pencarian siswa berprestasi dalam ide maupun inovasi yang telah diselenggarakan sejak 22 tahun lalu ini, telah melahirkan generasi muda unggul dan peduli terhadap kemajuan bangsa Indonesia melalui beragam inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” kata Vinensia Kenanga, Corporate Secretary Head MPM Honda Jatim, Selasa, 10 September 2024.
Vinen memaparkan ajang AHM Best Student telah memberikan ruang dan kesempatan anak muda menampilkan beragam karya inovatif. Bahkan seiring era kemajuan jaman dimana para anak muda lebih sering bergelut dengan beragam gadget, ternyata juga ada terobosan baru berupa pengembangan aplikasi yang tepat guna.
“Sangat beragam sekali inovasi yang dikembangkan oleh para anak muda sekarang. Selain menghadirkan ide dan inovasi yang bermanfaat untuk lingkungan masyarakat sekitarnya, ternyata ada juga yang membikin inovasi berupa aplikasi yang terintegrasi dengan alat penetasan telur. Jadi cukup dengan smartphone, bisa mengatur tingkat suhu ideal di mesin penetasan telur,” ungkap wanita ramah yang akrab dipanggil Vinen.
Vinen menambahkan ke depan, ajang AHM Best Student bakal menghadirkan ragam inovasi yang lebih variatif seiring dengan perkembangan jaman. Terutama bagi para anak muda yang lebih melek teknologi dan mengikuti trend serta peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.
Kendati tantangan ke depan semakin kompleks, Vinen menegaskan para juri AHM Best Student juga dituntut untuk lebih selektif dalam meloloskan beragam karya anak muda yang inovatif. Untuk itu juri pun harus bekerja ekstra keras untuk memilah dan menentukan apakah karya yang didaftarkan di ajang ini orisinal atau merupakan hasil pengembangan dari yang sudah ada sebelumnya.
“Jadi kami juga lebih sering berselancar di internet apakah karya yang didaftarkan para siswa benar-benar inovasi mereka. Nanti dari ragam informasi yang kami dapat, bisa menentukan kelayakan karya mereka bisa ikut tidak di ajang AHM Best Student,” beber Vinen. (boi)