Otoplasa.com – Tak terasa kehadiran motor sport Honda CBR150R telah memasuki generasi kelima. Motor yang kali pertama muncul pada 2002 di Thailand tersebut kini telah memasuki usia 17 tahun.
Di tengah serbuan motor matik, Honda CBR150R masih bertahan karena memiliki potensi konsumen milenial yang ingin tampil sporty. Handling yang mudah ditambah desain ala motor sport balap, dengan dukungan mesin bertenaga namun irit bahan bakar, menjadikan CBR150R masih banyak menarik peminat. Jadi sangat wajar Honda melakukan beragam inovasi hingga memasuki generasi kelima pada 2018 lalu.
Nah seperti apa perjalanan Honda CBR150R dapat dipantau di bawah ini:
1. First-Generation 2002
Honda CBR150R hadir 17 tahun silam sebagai generasi penerus NSR 150R. Diproduksi di Thailand, motor berbobot 115 kg ini mengusung mesin 4 tak 150cc DOHC bersistem bahan bakar karburator dan sudah mengaplikasikan ban tubeless.
Sayangnya produk pertama ini tak menjadi line up PT Astra Honda Motor (AHM), sehingga bagi yang tertarik harus membelinya via Importir Umum (IU). Konsekuensinya harganya boleh dibilang sangat premium saat itu. Bayangkan konsumen harus rela merogoh hingga Rp 30 jutaan lebih untuk mendapatkan Honda CBR150R asal Thailand.
Seiring waktu model ini semakin populer di kalangan anak muda. Boleh dikata generasi pertama ini bertahan hingga 2011 atau 10 tahun. PT AHM pun melihat dan menganalisa bahwa motor ini layak untuk diproduksi dalam negeri.
