Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

MPM Pecah Telur Honda Gold Wing

Honda Gold Wing
Foto diambil sebelum pandemi

Otoplasa.com – Mengusung harga yang lumayan fantastis, Honda Gold Wing yang berbandrol Rp 1,051 miliar on the road di Jawa Timur akhirnya berhasil terjual perdana kepada Adil Surya Dharma. Gold Wing yang juga bernama GL1800 tepat Jumat (22/11) siang meluncur ke kediaman Adil di kawasan Pakuwon, Surabaya. Sebagai bagian dari Honda Big Bike yang dihadirkan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) sebagai distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT, tentu ini adalah prestasi tersendiri mengingat di Indonesia total baru terjual 9 unit.

“Paspamres menggunakan 3 unit, disusul beberapa konsumen di kota Jakarta, Bandung, Jogjakarta, dan Surabaya,” terang Yanuar Achmad selaku Big Bike Manager MPM.

Khusus di Surabaya, Adil sang pemilik merupakan pengusaha yang merangkap notaris dan kontraktor. Dia mengakui gemar touring, dimana sesuai dengan tipikal Honda Gold Wing yang memang tercipta bagi rider yang suka berpetualang, dengan menawarkan kenyamanan selama perjalanan. Sebagai informasi, boks-nya yang berada di belakang dan samping motor, mampu membawa kebutuhan dan peralatan bagi pengendara dan yang dibonceng untuk 3 hari.

“Fitur Honda Gold Wing memang sangat lengkap dan sudah terkenal bagi para biker manca negara,” kata Adil.

Sebagai informasi Honda Gold Wing versi terbaru menggunakan rangka twin tube pipe berbahan alumunium yang dikembangkan dari versi sebelumnya. Alhasil bobot rangkanya lebih ringan 2 kg dibanding model sebelumnya. Yang mengagumkan dengan fitur yang semakin lengkap, rupanya beratnya kini juga berkurang drastis hingga 41 kg dari versi yang lama.

Keistimewaan lainnya adalah penggunaan suspensi double wishbone yang biasanya dipakai mobil. Jadi ini adalah motor pertama yang memakai suspensi depan jenis double wishbone. Manfaatnya demi menunjang kenyamanan berkendara.

Perbedaan dengan suspensi telescopic atau yang konvensional, guncangan ketika melewati permukaan jalan yang tak rata, bakal menggeser outer dan inner tube hingga menimbulkan retensi geser atau getaran. Dampaknya tangan biker sering bergetar yang selanjutnya mempengaruhi tingkat kenyamanan.

Hal berbeda ketika menggunakan double wishbone yang terdapat pemisahan fungsi peredam. Getaran sebelum sampai ke tangan pengemudi, telah teredam berkat adanya folk holder yang menahan setang kemudi. Dengan mengadopsi dua arm di atas dan bawah maka retensi geser akan berkurang dan membuat handling berkendara menjadi ringan dan nyaman.

Gold Wing mengusung mesin tegak 6-silinder horisontal terbalik. Mesin berkapasitas 1833 cc yang berdaya 92,9 kW pada 5.500 rpm dan torsi maksimum 170 Nm pada 4500 rpm. Sistem penggerak menggunakan sistem Dual Clutch Transmission (DCT) 7 percepatan yang dilengkapi dengan forward/reverse Walking Mode.

Sementara itu Direktur Marketing MPM, Dendy Sean T mengaku bangga ada konsumen di Surabaya yang kali pertama memilih Honda Gold Wing edisi terbaru. “Ini membuktikan bahwa Gold Wing memang menjadi pilihan biker yang gemar touring. Semoga tahun depan dengan ekonomi yang semakin membaik, Honda Big Bike bisa meningkat volume perjualannya,” harapnya. (anto/23/11-2019)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *