Otoplasa.co, Malang – MPM Honda Jatim bersama PT Jasa Raharja Perwakilan Malang dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang melaksanakan kampanye keselamatan berkendara di SMA Negeri 1 Lawang, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan pencegahan kecelakaan.
Acara ini meliputi sosialisasi tentang keselamatan berkendara, pesan-pesan keselamatan kepada para pelajar, dan praktik langsung tata cara berkendara sepeda motor yang baik dan benar. Langkah ini diambil untuk memberikan bekal pengetahuan sekaligus keterampilan praktis kepada para pelajar sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang peduli keselamatan lalu lintas.
Pentingnya Pencegahan di Titik Blackspot
Dalam sambutannya, Eko Mulyanto, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Malang, menekankan peran Jasa Raharja sebagai bagian dari pilar keselamatan nasional. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar korban kecelakaan lalu lintas berasal dari kelompok usia produktif, termasuk pelajar dan mahasiswa. “Sesuai data Jasa Raharja, sebagian besar korban kecelakaan adalah usia produktif. Hal inilah yang menjadi fokus kami mengingat generasi muda merupakan generasi penerus masa depan bangsa,” ujar Eko.
Eko juga menyoroti pentingnya memahami titik blackspot atau lokasi rawan kecelakaan. “Daerah Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, merupakan salah satu titik blackspot di Malang Raya. Untuk itu, kami merasa perlu melaksanakan program keselamatan ini di kalangan pelajar. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif sehingga keselamatan di kalangan pelajar dapat terwujud,” tambahnya.
Jasa Raharja dan Komitmen Keselamatan Nasional
Sebagai perusahaan yang diberi mandat oleh undang-undang untuk memberikan santunan kecelakaan, Jasa Raharja juga bertanggung jawab mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Tidak hanya memberikan perlindungan berupa santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja juga aktif dalam upaya pencegahan kecelakaan melalui metode socio engineering.
Kesadaran akan titik blackspot menjadi salah satu elemen penting dalam upaya ini. Titik blackspot, yang merupakan lokasi dengan angka kecelakaan tinggi, sering kali luput dari perhatian masyarakat. Dengan memahami dan mengidentifikasi titik-titik ini, masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.
Kampanye keselamatan yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lawang ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas di kalangan generasi muda. Selain memberikan pengetahuan, kegiatan ini juga memupuk kesadaran kolektif untuk saling menjaga keselamatan di jalan raya. (boi)