Otoplasa.co, Sidoarjo – PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda untuk wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi. Dalam ajang Festival Vokasi Satu Hati (FEVOSH) 2025 yang diselenggarakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM), MPM Honda Jatim berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi. Kompetisi ini diikuti oleh 26.917 siswa dan 2.615 guru SMK dari seluruh Indonesia, menunjukkan sinergi nyata antara dunia industri dan pendidikan dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi era elektrifikasi.
Prestasi Gemilang MPM Honda Jatim
Ajang yang berlangsung pada 9-11 Februari 2025 ini menjadi momentum pencapaian luar biasa bagi MPM Honda Jatim. Beberapa sekolah binaannya berhasil meraih penghargaan terbaik di berbagai kategori, di antaranya:
– SMK PGRI 2 Ponorogo meraih Juara 1 kategori Best SMK regional Jawa (grade A+).
– SMK Muhammadiyah 2 Genteng mendapatkan penghargaan sebagai Pos AHASS TEFA terbaik.
– SMK Negeri 1 Baureno Bojonegoro meraih penghargaan di kategori Tempat Uji Kompetensi (TUK) terbaik.
Selain itu, dalam kategori individu, MPM Honda Jatim turut mencetak prestasi membanggakan dengan keberhasilan para guru dan siswa binaannya:
– Rizky Arrohman, S.T. dari SMK Al Huda Kediri dinobatkan sebagai terbaik pertama kategori guru.
– Akrim Puji Santoso dari SMK Negeri 1 Jenangan meraih terbaik kedua kategori siswa.
Sebagai bentuk apresiasi atas perannya dalam pembinaan pendidikan vokasi, MPM Honda Jatim juga berhasil meraih penghargaan Best Main Dealer Pembina Vokasi Terbaik kategori Large Class. Penghargaan ini merupakan bukti nyata dedikasi MPM Honda Jatim dalam mendukung implementasi kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda, yang selalu selaras dengan perkembangan teknologi otomotif terbaru, termasuk sepeda motor listrik.

Komitmen MPM Honda Jatim dalam Pendidikan Vokasi
Dalam pernyataannya, Rita Djohar, HR & GA Division Head MPM Honda Jatim, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari sinergi erat antara industri dan dunia pendidikan.
“Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, keberhasilan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara perusahaan dan dunia vokasi mampu menciptakan SDM unggul yang siap bersaing di industri masa depan. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan, sejalan dengan visi dan misi MPM Honda Jatim dalam memberikan dampak positif melalui mobilitas cerdas dan integrasi sosial,” ujarnya.
MPM Honda Jatim terus berupaya mengembangkan pendidikan vokasi dengan berbagai bentuk dukungan, mulai dari penyelarasan kurikulum, pelatihan tenaga pengajar, hingga penyediaan sarana praktik yang sesuai dengan standar industri. Hal ini bertujuan untuk memastikan lulusan SMK binaannya memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri otomotif.

FEVOSH 2025: Mempersiapkan Generasi Unggul di Era Elektrifikasi
Festival Vokasi Satu Hati (FEVOSH) 2025 diselenggarakan sebagai wujud keberlanjutan sinergi antara dunia pendidikan dan industri otomotif roda dua. Dalam ajang ini, AHM bersama jaringan main dealer Honda di seluruh Indonesia menyeleksi siswa-siswa terbaik yang telah mempelajari kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda. Selain itu, kompetisi ini juga menjadi ajang pengujian aspek pedagogi dan penguasaan materi teknikal bagi tenaga pengajar SMK mitra binaan.
FEVOSH 2025 turut menghadirkan inovasi baru dengan menguji kompetensi siswa dan guru dalam penguasaan teori dan praktik teknologi sepeda motor listrik Honda. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan kurikulum vokasi tetap selaras dengan perkembangan industri otomotif, khususnya dalam teknologi kendaraan listrik. Materi yang diuji dalam ajang ini mencakup pengetahuan produk sepeda motor listrik Honda hingga standar operasional pemeliharaannya (SOP).
Dengan keterlibatan 713 SMK mitra binaan, FEVOSH 2025 menjadi langkah konkret dalam mempersiapkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan industri otomotif masa depan. Prestasi yang diraih MPM Honda Jatim dalam ajang ini semakin mengukuhkan perannya sebagai mitra strategis dalam mencetak tenaga kerja terampil dan kompetitif di era elektrifikasi. (boi)