Otoplasa.co, Sidoarjo – PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor utama sepeda motor Honda Jawa Timur dan NTT, telah berhasil melaksanakan Audit Surveillance ISO/IEC 27001:2022 pada 11–12 November 2024. Audit ini menjadi bagian dari transisi standar dari ISO/IEC 27001:2013 ke versi 2022 yang lebih mutakhir, setelah serangkaian pelatihan dan pendampingan yang dilakukan selama Mei hingga September 2024.
Audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS) yang diterapkan tetap sesuai dengan standar internasional. ISO/IEC 27001:2022 memberikan pedoman untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi di tengah tantangan era digital. Proses audit dilakukan oleh NQA Indonesia, lembaga sertifikasi independen, yang memverifikasi penerapan kontrol keamanan informasi di berbagai aspek, termasuk:
– Manajemen risiko
– Perlindungan data pelanggan
– Kontrol akses
– Kebijakan keamanan informasi yang efektif
Audit yang dilakukan MPM Honda Jatim mencakup area manajemen keamanan informasi untuk operasional TI serta fungsi pendukung seperti Sumber Daya Manusia dan Urusan Umum (HRGA), Sekretaris Perusahaan, dan Pengadaan di MPM Honda Jatim. Berdasarkan hasil audit, MPM Honda Jatim dinyatakan berhasil mempertahankan sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 sekaligus menyelesaikan transisi standar dengan baik.
Komitmen Keamanan Informasi
Corporate Secretary Head MPM Honda Jatim, Vinensia Kenanga, menyampaikan bahwa audit ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan data pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya. “Kami percaya bahwa menjaga kepercayaan melalui perlindungan informasi adalah langkah strategis untuk menghadapi era transformasi digital,” ujarnya.
Selain audit eksternal, MPM Honda Jatim rutin melakukan audit internal serta memberikan pelatihan keamanan informasi kepada seluruh karyawan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan karyawan terhadap pentingnya keamanan informasi.
Dengan keberhasilan ini, MPM Honda Jatim tidak hanya mempertahankan sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 tetapi juga terus berupaya menghadirkan layanan yang aman, terpercaya, dan sesuai dengan ekspektasi pelanggan di Jawa Timur dan NTT. Hal ini mencerminkan posisi perusahaan sebagai pionir dalam menjaga standar keamanan informasi di industri distribusi otomotif. (boi)