Otoplasa.com – Semakin populernya motor berkapasitas cc besar dan kerap berlalu-lalang di jalanan, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) selaku distributor motor Honda Jatim dan NTT berupaya memberikan pemahaman kepada media bagaimana memahami teknologi dan memperlakukan motor tersebut. Tepat Sabtu 7 Desember 2019, MPM menggelar workshop dengan tema ‘Workshop Jurnalis Teknologi Honda CB500X’ di Big Bike Lounge MPM Simpang Dukuh Surabaya.
Vinensia Kenanga, Secretary Corporate Head PT MPM menjelaskan adalah kesempatan istimewa bisa mengajak para media melihat langsung teknologi motor Honda berkapasitas 500 cc ke atas. Dengan mengamati langsung sosok, desain, teknologi yang menyertainya, diharapkan media bakal semakin memahami beragam produk motor terbaru dari Honda. “Sangat istimewa sekali media yang mengikuti workshop kali ini. Kami ingin berbagi tentang fitur dan keunggulan dari salah satu Honda Big Bike yaitu CB500X,” terangnya.
Workshop MPM kali ini terasa luar biasa karena selama ini kerap yang dibahas teknologi motor bermesin 250 cc ke bawah, dimana memang inilah pasar motor terbesar di Tanah Air. Hanya saja seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan gaya hidup akan motor ber-cc besar ala Honda BigBike 500 cc ke atas, maka workshop yang berlangsung kali ini sangatlah spesial. Mengingat motor-motor tersebut banyak yang telah menerapkan teknologi yang dirintis Honda di pentas balap MotoGP.
Yanuar Achmad, Big Bike Manager MPM optimis ke depan pasar motor ber-cc besar akan semakin meningkat. Hanya saja dia tak menampik akibat pembatasan kuota produk impor dari Pemerintah, terpaksa sebagian besar konsumen Honda BigBike di Jatim maupun NTT harus menunggu inden.
“Kita apapun modelnya Honda BigBike selalu diburu konsumen. Sampai harus rela inden hingga berbulan-bulan. Artinya respon konsumen terhadap motor Honda BigBike sangatlah positif dan pasarnya memang ada,” terang Yanuar.
Apa yang disampaikan Yanuar memang berbanding lurus. Beberapa model Honda BigBike yang beberapa pekan lalu sempat disambangi Otoplasa, seperti Honda X-ADV yang berkapasitas 750 cc, kini telah melompong di showroom. “Ya motor itu telah terpesan 2 unit. Baru datang langsung diburu konsumen,” imbuhnya.
Animo yang tinggi itu juga melanda motor yang sedang dibahas, Honda CB500X. Motor penjelajah seharga Rp 164 juta tersebut menjadi salah satu BigBike yang diburu konsumen. Tercatat telah ada 6 unit inden yang baru bisa terpenuhi tahun depan. “Motor ini 2 unit sudah terdistribusi ke konsumen, dan menunggu 6 unit lagi untuk bisa dikirimkan dan itu tahun depan baru bisa terkirim,” jelas Yanuar.
Memasuki materi bedah teknologi Honda CB500X, para media semakin antusias. Bersama Dodik selaku kepala bengkel Honda Big Wing MPM, yang juga merupakan mekanik terbaik Asia Pasifik, semakin gayeng saja membahas keunggulan motor ini. Terkupas teknologi Honda CB500X 2019 dengan CB500X 2018 lumayan signifikan. Diantaranya pada lampu-lampu yang memakai LED, menggunakan LAF Sensor, volume box udara yang makin besar, aki berbeda, DLC 6 pin OBD2, desain knalpot yang juga berbeda, kembangan ban yang beda, valve lift ditingkatkan, desain indikator yang beda, new exterior design dan stroke sok depan yang lebih panjang 10 mm.
Agar semakin terbuka lebar, Dodik pun mengajak ke bengkel dan melepas beberapa komponen ala jok. Tak ketinggalan acara semakin menarik ketika Honda CB500X dipacu pada mesin dyno. “Akan ketahuan seperti apa torsi maksimal hingga kecepatan puncaknya saat gas digeber habis,” wantinya.
Tak ayal motor ini pun bisa melaju hingga kecepatan puncak 182 km/jam. (anto/07-12-2019)
