Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

MotoGP Libur Sebulan Saatnya Instropeksi

MotoGP Libur

Otoplasa.co – Juli 2022 menjadi bulan tersepi di pentas MotoGP. Pasalnya selama itu tak ada sama sekali balapan roda 2 paling bergengsi sejagat karena libur.

Seri separuh musim telah usai di GP Assen, Belanda pada Minggu (26/06) kemarin. Sementara seri berikutnya akan berlangsung di Silverstone, Inggris pada 5-7 Agustus 2022. Hingar bingar putaran gas deru mesin hingga teriakan knalpot harus terhenti di Juli atau selama 1 bulan lebih.

Tak ayal hal ini juga menjadi berkah bagi para pembalap untuk bersua lagi dengan keluarganya. Terutama bagi pembalap-pembalap yang menjalani rehabilitasi usai kecelakaan atau menjalani perawatan. Salah satu contohnya adalah Alex Rins yang masih memerlukan pemulihan untuk engsel tangannya yang retak, akibat insiden dengan Takaaki Nakagami.

Hal penting lainnya adalah kesalahan konyol Fabio Quartararo. Sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP, selama ini juara dunia 2021 itu terkenal dengan tingkat kendali emosinya yang stabil di atas motor Yamaha M1. Hanya saja khusus di Assen kemarin, dia tampak bernafsu hingga menjadikannya menuju grafel.

Quartararo mengalami blunder dengan terpeleset di atas motornya dan memaksa Aleix Espargaro ikut terseret ke gravel. Akibatnya dua raja MotoGP itu harus kembali memulai balapan dari barisan belakang.

Beruntung bagi pembalap Aprilia itu dia berhasil finish ke-4. Sedangkan Quartararo tak bisa melanjutkan balapan setelah motornya mengalami high side dan terjatuh dengan keras di aspal. Syukurlah kondisi Quartararo tak cedera, namun dia tetap mendapatkan hukuman penalty long lap saat balapan di Silverstone nanti.

“Saya harus instropeksi tak akan lagi melakukan kesalahaan konyol seperti rookie yang baru mengenal MotoGP. Hal ini sangat memalukan,” terang Quartararo.

Instropeksi lainnya adalah dari Francesco Pecco Bagnaia. Selama dia mampu menjaga ritme balapnya, murid Valentino Rossi ini sukses menjadikan pole positin podium pertama. “Akhirnya kami bisa memenuhi harapan Ducati di podium pertama. Kemenangan ini sangat berharga, terutama ketika menyambut balapan sebulan lagi,” kata Pecco.

“Kami bisa sedikit lebih tenang selama jeda balap ini,” gurau Pecco.

Bila itu pembalap, instropeksi lainnya tentu dari Yamaha. Bila selama ini gayeng di puncak tim penguasa, posisinya usai GP Assen harus tergeser oleh Aprilia. Besar kemungkinan tim ini bakal berusaha memberikan motor terbaik untuk Quartararo dan juga menyorot penampilan tandemnya, Franco Morbidelli yang entah mengapa kalah bersinar di tim pabrikan Yamaha.

Untuk Suzuki sendiri tampak mulai sunyi, terutama ketika mengumumkan undur diri dari MotoGP. Usai tak lagi berminat tampil di kejuaraan tahun depan, baik performa tim dan pembalapnya seakan jauh dari podium di musim ini. Sungguh akhir tengah musim yang tragis bagi Suzuki. (anto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *