Otoplasa.co – Perluasan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil berkapasitas hingga 2500 cc menimbulkan kekecewaan bagi Mitsubishi. Presiden Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura menjelaskan local content yang ditentukan Pemerintah tak menyentuh New Pajero Sport.
Seperti diketahui, Kementerian Perindustrian Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 839 Tahun 2021 tentang ‘Kendaraan Bermotor Dengan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Ditanggung Pemerintah Pada Tahun Anggaran 2021’. Untuk mendapatkan insentif ini produk mobil yang dimaksud harus memiliki kandungan lokal minimal sebesar 60%.
Sayangnya saat media gathering secara virtual di Jakarta, Selasa (6/4), Naoya mengungkapkan kandungan lokal New Pajero Sport tak mencapai 50%. “Kami kecewa, Pajero Sport tidak masuk dalam program relaksasi (PPnBM) karena terkait lokal konten,” ujarnya.
Meskipun harganya tak dapat pengurangan, namun Naoya memastikan konsumen pecinta Pajero Sport bakal mendapatkan program penjualan yang menarik. Untuk itu dia berpesan supaya menghubungi diler Mitsubishi terdekat demi mendapatkan promo tersebut.
Bila Pajero tak mendapatkan insentif PPnBM, hal berbeda terjadi pada Mitsubishi Xpander. Terlalu strategisnya dampak Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 839 Tahun 2021, kini penjualan Xpander baik yang Cross melejit seperti penjelasan Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro.
“Sebagai perbandingan, pada bulan biasanya penjualan Mitsubishi Xpander itu tembus 2.100-2.200 unit saja. Namun setelah diberlakukannya kebijakan ini, penjualan dari Mitsubishi Xpander bisa tembus hingga 4 ribu unit,” terang Irwan yang memaparkan ada kenaikkan hingga dua kali lipat.
Dari gambaran di atas terbukti bahwa insentif PPnBM mampu menggairahkan permintaan pasar. Yang tentunya akan semakin dinamis dalam beberapa bulan kemudian. (anto/07-04-2021)
