Otoplasa.co – Era kendaraan listrik telah datang dan bakal semakin populer. Seiring dengan trend yang berkembang, kehadiran microcar Opel Rocks-e sebagai kendaraan transisi atau penghubung antara motor matik ke mobil juga ikut terangkat.
Microcar Opel Rocks-e bakal semakin populer di telinga kita. Tak ubahnya city car, passanger car, urban car hingga yang lainnya, sebutan microcar akan lebih familiar bilamana telah banyak produsen otomotif yang memasarkan mobil super imut dengan kapasitas 2 penumpang ala Opel Rocks-e.
Meski di Eropa telah jamak disebut quadricycle bukan mobil, namun sebutan microcar yang lebih mudah penyebutannya akan menjadi hal yang umum. Dan Opel yang tergabung dengan Grup Stellantis yakin microcar Opel Rocks-e akan semakin populer sebagai jawaban naik kelas penunggang motor ke mobil.
Secara teknis teknologinya telah ada dan lebih sederhana dibandingkan mobil-mobil full listrik yang berharga ratusan juta Rupiah. Microcar Opel Rocks-e cukup menggunakan teknologi listrik untuk motor yang ditingkatkan jumlah rodanya dan perlu tambahan fitur keamanan dan keselamatan, serta kenyamanan.
Dengan mengusung baterai bertenaga 8 hp telah cukup membawa pribadi energik untuk beraktifitas. Meski mobil hanya mampu menempuh jarak 75 km, berkat sistem pengecasan baterai yang cepat dan ditambah aktifitas yang padat ketika bersua dengan anak muda seusianya, maka meninggalkan microcar di dekat colokan listrik untuk pengecasan 3,5 jam adalah jawaban gaya hidup masa depan bagi para anak muda.
Mobil mungil Opel Rocks-e juga disebut SUM (Sustainable Urban Mobility). Uniknya sebenarnya bukan microcar pertama di dunia. Pasalnya Microcar Opel Rocks-e berbagi platform dengan Citroen Ami. Selain itu syarat disebut quadricycle atau microcar karena beratnya kendaraan tidak melebihi 425 kilogram tanpa baterai.
Keistimewaan Opel Rocks-e adalah pintunya bisa dibuka saling berlawanan antara kedua sisinya. Sementara beberapa bagian bodi dapat ditukar posisinya. Panjangnya hanya 2,41 meter sehingga mudah diparkir dan kabinnya tak panas jika dibandingkan naik motor.
Yang menarik meski sudah layak disebut mobil, namun microcar telah boleh dikemudikan oleh anak muda berusia 15 tahun di Eropa. Artinya disini ada penjenjangan yang memungkinkan tiap bertambahnya usia, skill dan tanggung jawab pengemudi akan semakin terasah. Tiap kali kendaraan yang dinaiki dimensinya lebih besar, maka usia dan SIM-nya ikut menyesuaikan.
Jadi jangan terlalu kepo bila trend microcar berlalu-lalang di sini dalam waktu dekat. (anto)
