Otoplasa.co – Menyikapi perubahan besar teknologi dan struktural di bidang elektrifikasi dan kemampuan mengemudi sendiri, Raksasa otomotif Jerman Daimler pada Rabu kemarin mengumumkan rencana perombakan besar-besaran operasinya.
Dewan direksi Daimler telah setuju untuk memisahkan divisi bus dan truk perusahaan menjadi entitas publik baru yang disebut Daimler Truck. Truk Daimler akan terdaftar di Bursa Efek Frankfurt pada akhir 2021, dengan mayoritas saham di entitas baru akan didistribusikan kepada pemegang saham Daimler yang ada. Daimler sendiri juga akan tetap memiliki saham minoritas di Daimler Truck.
Dewan juga setuju untuk mengganti nama Daimler menjadi Mercedes-Benz pada “waktu yang tepat” di masa depan. Mercedes-Benz kemudian akan fokus pada kendaraan penumpang dan van, serta pengembangan perangkat lunak.
Langkah ini untuk membantu memperkuat merek Mercedes-Benz dan lebih jauh membedakan antara operasi mobil dan kendaraan komersial karena industri ini menghadapi perubahan besar teknologi dan struktural di bidang elektrifikasi dan kemampuan mengemudi sendiri.
“Ini adalah momen bersejarah bagi Daimler,” ungkap Ola Kaellenius, CEO Daimler, dalam pernyataan resminya.
“Ini merupakan awal dari pembentukan kembali perusahaan secara mendalam,” imbuhnya.
Saat ini Martin Daum adalah yang bertanggung jawab terhadap divisi bus dan truk Daimler. Divisi ini adalah salah satu produsen kendaraan komersial terbesar di dunia dan memiliki lebih dari 100.000 karyawan dan tujuh merek yang melayani pasar di seluruh dunia. Sasaran nyatanya adalah kecepatan adaptif terutama pada teknologi self-driving serta powertrains baterai dan hidrogen-listrik.
Rincian lebih lanjut tentang pembentukan divisi ini akan diumumkan pada kuartal ketiga 2021. (anto/05-02-2021)
