Otoplasa.co, Jerman – Mercedes-Benz AMG telah bersiap menghadirkan Supercar Listrik! Tenaganya memakai motor fluks aksial yang masing-masing mampu menyetorkan daya hampir 500 hp. Mercedes mengklai inilah penerus SLS AMG Electric Drive.
Supercar listrik Mercedes-Benz AMG mengambil inspirasi dari konsep Vision One-Eleven yang dikenalkan tahun lalu. Dibangun sebagai penghormatan kepada serangkaian demonstran teknologi C111 yang diluncurkan pada akhir tahun 1960-an dan sepanjang dekade berikutnya.
Konsep ini juga memamerkan motor fluks aksial yang dikembangkan oleh YASA, pakar motor listrik performa tinggi yang diakuisisi oleh Mercedes pada tahun 2021. Motor fluks aksial lebih ringan dan lebih kecil dibandingkan motor fluks radial konvensional dengan keluaran serupa, meskipun pabrikan lebih sulit, sehingga kurang hemat biaya.
Mercedes berencana untuk membangun motor fluks aksial di sebuah pabrik di Berlin, dengan aplikasi pertama kemungkinan besar adalah liftback empat pintu yang ramping berdasarkan platform AMG.EA EV baru AMG, dan akan diluncurkan dalam 12 bulan ke depan. Prototipe untuk liftback, yang akan menjadi kendaraan listrik khusus pertama AMG, telah terlihat diuji pada beberapa kesempatan.
Salah satu motor fluks aksial YASA menghasilkan 489 hp namun beratnya hanya di bawah 53 pon alias cukup 24 kg. Mercedes dilaporkan sedang mempertimbangkan beberapa konfigurasi, termasuk pengaturan motor tri dan quad. Supercar tersebut juga menggunakan platform AMG.EA, dan akan mengungguli peningkatan performa yang akan datang tetapi juga hypercar One milik AMG.
Meskipun Mercedes baru-baru ini mengumumkan terobosan dalam pengembangan baterai solid-state yang ringan dan padat energi, supercar tersebut akan tetap menggunakan baterai lithium-ion tipe cair, meskipun dengan desain sel silinder baru yang dilengkapi dengan anoda silikon.
AMG memiliki banyak pengalaman dengan tenaga listrik. Ini pertama kali diuji pada tahun 2014 dengan SLS AMG Electric Drive. Itu adalah EV tercepat dan terkuat di pasaran pada saat itu berkat output 740 hp. Sejak itu, AMG telah mengumpulkan lebih banyak pengalaman dari program F1-nya, khususnya di bidang pemakaian dan pemulihan energi. (ton)