Otoplasa.co – Maverick Vinales Aprilia semakin tenggelam di papan bawah saat menjalani sesi latihan pertama (FP1) dan kedua (FP2) di MotoGP Aragon. Pembalap pecatan Monster Energy Yamaha itu masih kesulitan bersaing dengan para pembalap di peringkat atas.
Dia hanya mencatatkan waktu 1’50,187 detik dan berada di urutan ke-19. Kalah bersaing dengan rekan setimnya Aleix Espargaro yang menempati peringkat ke-6 dengan raihan 1’49,313 detik. Memang perbedaannya tampak tipis, namun karena persaingan di MotoGP sangat ketat, berkat selisih waktu tersebut ada jeda dengan belasan pembalap yang lain.
Sementara itu peraih tercepat FP1 adalah Marc Marquez. Dia menorehkan waktu 1’48,048 (1 menit 48,048 detik) dan tak terkejar oleh pembalap yang lain.
The Baby Alien tampil sangat luar biasa. Bayangkan dengan peraih tercepat kedua menyisakan waktu hingga hampir 1 detik. Yaitu Joan Mir yang tertinggal 0,971 detik atau mencatatkan waktu 1’49,019 detik.
Memasuki FP2, mulai ada peningkatan waktu dari Top Gun bersama Aprilia RS-GP nya. Maverick Vinales mengukir waktu 1’48,755 atau lebih cepat 1 detik dari latihan pertama. Hanya saja peringkatnya masih sama tetap berada di urutan ke-19. Sementara yang tercepat di FP2 adalah Jack Miller dengan catatan 1’47,613. Pembalap Ducati ini tampil sangat impresif.
Dengan hasil gambaran FP1 dan FP2, tampaknya Maverick Vinales masih adaptasi dengan motornya. Bila selama ini dia berkoar-koar bisa tampil lebih baik bersama Aprilia dibandingkan dengan Yamaha, harus perlu beberapa seri lagi untuk membuktikannya.
Seperti diketahui Jorge Lorenzo sangat menyayangkan kepindahan tiba-tibanya dari Yamaha ke Aprilia. Lorenzo yang pernah pindah dari Yamaha ke Ducati membutuhkan waktu lebih dari satu musim untuk bisa mengenal motor Ducati dengan baik. “Adaptasi motor itu tak mudah dan berbeda rasanya saat latihan sendiri dengan ketika bersama-sama dengan pembalap lain di lintasan,” wantinya.
Tampaknya bagi penggemar MotoGP terutama Maverick Vinales Aprilia, harap bersabar melihat pembalap pujaannya berada di papan atas. Mungkin masa adaptasinya bisa lama hingga menunggu kembali lagi tampil kompetitif. (anto)
