Otoplasa.co, Spanyol – Balapan musim depan belum dimulai, suasana panas mulai terasa. Marc Marquez telah menyebutkan nama-nama pembalap yang berpeluang merebut gelar juara dunia MotoGP 2025. Serunya dari sekian nama, The Baby Alien tidak menyebutkan sama sekali nama pembalap yang memperkuat Tim Pertamina Enduro VR46 Racing sebagai kandidat!
“Ini bukan hanya kejuaraan antara Pecco dan saya,” ujar Marquez.
“Bukan pula hanya Ducati yang balapan. Kita harus melihat evolusi dari merek lain. Ada Jorge Martin bersama Aprilia yang telah memenangkan balapan, dan Pedro Acosta bersama KTM yang juga sudah sangat dekat menuju ke arah sana,” tegas Si Semut Cevera.
Tertancap jelas nama Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli yang memperkuat Tim Pertamina Enduro VR46 tak masuk perhitungan. Padahal di tahun depan keduanya akan sama-sama menaiki motor Desmocedici GP25 alias motor Ducati paling mutakhir yang juga dinaiki oleh Marquez dan Pecco.

Besar kemungkinan alasan Marc Marquez tak mencantumkan dua nama pembalap Tim Pertamina Enduro VR46 Racing yang juga milik Valentino Rossi itu karena kiprah akhir klasemen 2024. Dimana keduanya terlempar dari 5 besar karena Di Giannantonio ada di peringkat ke-10 dan Morbidelli lebih baik di urutan ke-9.
Yang menarik meski tak masuk hitungan bursa juara dunia pembalap MotoGP musim 2025, Di Giannantonio yakin akan lebih tampil kompetitif. “Usai operasi bahu yang sempurna dan menaiki motor GP25 terbaru, saya siap membayangi Marc Marquez. Harus saya akui masih banyak belajar dari dia,” ucap Di Giannantonio yang sebelumnya sempat berkoar-koar akan bisa mengimbangi kemampuan Marquez.
Di sisi lain, Morbidelli yang sebelumnya memperkuat Tim Ducati Pramac Racing yang juga rekan setim Jorge Martin dan kini ditampung oleh gurunya, Rossi masih belum bisa berbicara banyak. Dia benar-benar kesulitan dan tidak konsisten dalam memacu motor Ducati. Prestasinya yang jomplang dari rekan setimnya, sangat wajar bilamana Marc Marquez tak menyebutkan namanya sebagai pesaing utama.
Info yang lain mungkin bisa ‘sedikit’ menurunkan tensi pembalap. Marc Marquez sendiri mengakui kemampuannya tak bisa kembali 100 persen di atas motor Ducati seperti saat dia masih memperkuat Honda.
“Sesungguhnya saya tidak akan pernah kembali ke performa puncak seperti sebelum cedera lengan. Namun saya akan mencoba memberikan 100 persen, tetapi saya sadar bahwa ini akan sangat sulit, dan segalanya harus sempurna untuk memenangkan kejuaraan dunia,” pungkas pemilik gelar juara dunia 8 kali ini. (boi)