Otoplasa.co – Punya rasa takut tentu bagi sebagian besar orang sebagai hal yang negatif. Namun jika tak ada rasa takut sama sekali seperti pembalap MotoGP Marc Marquez, justru bisa menjadi blunder.
Itulah yang kini dicurigai oleh Carlo Pernat, sebagai pengamat MotoGP kepada pembalap Repsol Honda. Menurutnya cedera yang berlarut-larut bisa jadi bukan karena pengobatan yang salah, melainkan tingkah pola Marquez sendiri.
Seperti diketahui cedera humerus tangan kanan The Baby Alien seakan tak berujung proses penyembuhannya akibat membuka engsel jendela di rumah. Ketika itu entah karena terlalu keras atau jendelanya yang berukuran besar, pelat logan di tangan Marquez sampai patah.
Bagi Pernat, itu sungguh tak masuk akal. Menurutnya tipikal pemilik nomor start 93 itu adalah tak punya rasa takut. Akibat hilangnya rasa takut itulah, kemungkinan Marquez cedera bisa diakibatkan dia naik motor lagi tanpa sepengetahuan Honda.
Kendati tak punya bukti, Pernat yakin cedera yang tak sembuh-sembuh ini bisa dikembalikan kepada pelaku. Dimana usai cedera bertambah parah, Marquez pun mencari-cari alasan yang konyol ala membuka jendela.
“Repsol Honda sedang menyelidiki kredibilitas Marquez, yang pernah menyatakan cedera lagi akibat insiden membuka jendela. Dan Honda serius apakah ini benar terjadi. Saya mengira Marc kembali naik motor dan Honda tidak mengetahuinya,” analisa Pernat.
Penyelidikan ala detektif kemungkinan akan dilakukan Honda. Bakal ada tim penyelidik khusus yang datang ke rumah Marquez.
Apakah Honda melangkah terlalu jauh?
Bagi Otoplasa ini adalah hal yang wajar, mengingat Honda telah menggelontorkan nilai kontrak hingga ratusan miliar dan nyaris Rp 1 triliun untuk periode empat tahun. Dimana Marquez telah absen selama setahun penuh dari balapan. (anto/02-02-2021)
