Otoplasa.com – Ada kabar gembira bagi masyarakat yang kerap wira-wiri Malang – Surabaya atau sebaliknya. PT Jasamarga Pandaan Malang, anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana mengoperasikan seksi 4 jalan tol Pandaan – Malang pada Oktober ini.
Pengoperasian seksi 4 sepanjang 4,75 kilometer itu sebagai kelanjutan Singosari – Pakis. Alhasil kini tol Pandaan Malang terdiri dari seksi 1 sampai dengan 4, dimana sebelumnya hanya sampai seksi 3 yang telah beroperasi sejak Agustus 2019.
Keistimewaan seksi Singosari – Pakis adalah menghubungkan dengan Bandara Udara Abdulrachman Saleh, hingga pilihan alternatif ke Sawojajar. Bila tol ini telah terealisasi dan beroperasi, memberikan kemudahan bagi pengguna jalan tol menghindari kemacetan yang kerap terjadi di Karanglo ke arah kota Malang.
Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Agus Purnomo memastikan bahwa konstruksi seksi 4 sudah rampung dan telah melalui uji kelaikan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Uji kelaikan dilakukan demi memastikan keamanan jalan terpenuhi. Pengujian mencakup pagar pengaman jalan atau guard rail, marka, perambuan, penerangan jalan, dan aspek lainnya.
“Jalan tol Pandaan – Malang seksi 4 sudah dinyatakan lulus uji laik. Kami harapkan dalam waktu dekat, surat keputusan operasi dan tarifnya segera keluar agar dapat segera digunakan oleh masyarakat pada bulan ini,” terangnya melalui siaran pers, Jumat (04/10).
Sementara itu, progres konstruksi di seksi 5 sejauh 3,11 kilometer telah mencapao 76,04 persen per akhir September 2019. Menurut Komisaris Utama Jasa Marga Sapto Amal Damandari mengatakan bahwa seksi 5 diharapkan bisa beroperasi secara terbatas atau fungsional pada masa libur Natal dan Tahun Baru.
“Mudah-mudahan, jalan tol ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Jawa Timur yang selama ini membutuhkan mobilisasi orang maupun jasa yang lebih cepat antara Kota Surabaya dan Malang,” harapnya.
Secara keseluruhan, jalan tol Pandaan – Malang membentang sepanjang 38,48 kilometer. Pembangunan jalan tol terbagi menjadi lima seksi, diantaranya;
1. Seksi 1 (Pandaan – Purwodadi) sepanjang 15,47 km,
2. Seksi 2 (Purwodadi – Lawang) 8,05 km, dan
3. Seksi 3 (Lawang – Singosari) 7,10 km.
Sebagai informasi, tol Pandaan – Malang bukan termasuk koridor jalan tol Trans-Jawa, tetapi masuk dalam daftar proyek strategis nasional. Mengingat jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh antara Surabaya dan Malang menjadi 1 hingga 1,5 jam. Dimana sebelumnya tanpa melalui jalan tol durasi tempuh bisa mencapai 4 – 5 jam. (boi/04-10-2019)