Jakarta (otoplasa.com) – Memiliki jumlah penggemar terbesar MotoGP dan ditambah pasar roda 2 terbesar ketiga usai China dan India, Indonesia bagaikan lumbung devisa bagi Malaysia. Bila tenaga kerja kita banyak yang berlomba-lomba mencari peruntungan ke Negeri Jiran, giliran SIC atau Sepang International Circuit berupaya menarik penggemar MotoGP Tanah Air untuk datang langsung ke sirkuit kebanggaan mereka.
Betapa tidak Sirkuit Sepang telah puluhan tahun menjadi tuan rumah MotoGP bahkan Formula 1. Kendati F1 tak ada lagi di sana, namun hingar bingarnya tetap mempesona saat menggelar MotoGP. Tak mengherankan CEO SIC, Datuk Razlan Razali sangat berharap fans balap Indonesia kembali membanjiri sirkuitnya pada 4 Nopember 2018 nanti.
“Tahun lalu, fans dari Indonesia merupakan pengunjung terbanyak, sekitar 23,81 persen dari total pengunjung negara lain. Indonesia menjadi pasar yang menjanjikan,” katanya di Grand Hyatt, Jakarta.
Dia optimis khusus tahun ini ada peningkatan suporter balap dari Indonesia. “Kami berharap pertumbuhan pengunjung meningkat 3 persen dari tahun lalu,” yakinnya.
Demi mewujudkan target penonton tersebut, SIC jauh-jauh hari menggelar Regional Tour untuk mempromosikan ajang balap paling bergengsi sejagat. Tak ketinggalan SIC mengajak pembalap Yamaha Tech 3 asal Malaysia, Hafidzh Syahrin, yang musim ini tampil mengesankan sebagai rookie.
Disinggung peluangnya nanti di kandang sendiri, dia berupaya masuk 5 besar. Meski pesaingnya adalah para raja MotoGP yang bercokol Marc Marquez, Valentino Rossi dan yang lain, dia tak gentar. Justru yang dia takuti adalah penonton tuan rumah. “Saya rasa 10 persen saya akan gemetar tampil di depan publik sendiri,” candanya.
Kendati demikian dia ingin membuat kejutan seperti Folger dan Zarco yang meraih podium saat tampil di kandang sendiri. “Saya ingin berada di top 10 di Sepang, kalau bisa bersaing di 5 besar,” tekadnya.
Oh ya berminat ke Sepang?
Dari pantauan Otoplasa, kini telah banyak promo yang menawarkan paket MotoGP Sepang. Bila memesan mulai sekarang, harganya cukup bersahabat di kisaran Rp 2 juta. Entah jika sudah mendekati Hari H, tentu bisa dibayangkan bakal ada kenaikkan. (anto)
