Otoplasa.co, Spanyol – Sudah sama-sama pensiun dari dunia balap roda dua bergengsi sejagat, MotoGP, nyatanya Jorge Lorenzo masih menganggap Valentino Rossi sebagai sosok yang tidak memiliki kualitas super. Kendati demikian The Doctor adalah pribadi yang sangat lengkap, cerdas, dan karismatik.
Seperti diketahui hubungan antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi menjadi salah satu rivalitas paling intens dalam sejarah MotoGP. Terutama ketika mereka saling berbagi garasi saat membela Yamaha.
Dimana Rossi tak mau berbagi data dengan seterunya asal Spanyol. Hal ini pun memicu ketegangan yang begitu besar hingga terciptalah dinding pemisah di pit Yamaha. Terpasangnya penyekat ini memaksa tim teknis masing-masing tak berbagi komunikasi maupun info data penting, baik saat ujicoba maupun balapan.
Puncaknya adalah raihan gelar juara dunia MotoGP musim 2015 oleh Lorenzo. Perseteruan ini semakin memanas dan memaksa Rossi gigit jari gagal menambah koleksi gelar juara dunianya. Hingga mencoba bertahan di musim berikutnya gelar juara dunia semakin menjauh seiring dengan semakin menurunnya prestasi pemilik VR46 Academy.
Yang menarik walaupun kenangan menyakitkan 2015 masih membekas bagi kedua legenda MotoGP ini, rupanya Lorenzo masih menaruh rasa hormat. Terutama hal positif bagi kakak pembalap Luca Marini.
Ini terungkap ketika Lorenza diwawancarai Gazzetta, yang dikutip oleh Crash. Mantan rekan setim Marc Marquez di Honda ini tanpa ragu memuji bakat Rossi. “Valentino? Dia sangat lengkap. Sebagai individu, dia secara alami sangat cerdas dan karismatik. Dia adalah pembalap yang tenang, pembalap yang mampu banyak berimprovisasi dengan motor,” puji Lorenzo.
Lorenzo juga menyoroti kemampuan Rossi dalam menghadapi momen-momen krusial. “Ketika dia balapan, meski lelah, dia mampu tetap tenang. Dia sangat jernih. Sangat lengkap. Dia mungkin tidak memiliki satu kualitas yang luar biasa, tetapi dia sangat lengkap,” lanjutnya.
Meski ada perbedaan tajam di masa lalu, pernyataan ini menunjukkan bahwa di balik analisis olahraga, rasa hormat di antara dua nama besar dalam sejarah MotoGP tetap terjaga. Rivalitas di lintasan tidak menghalangi mereka untuk saling mengapresiasi sebagai legenda yang telah mengukir jejak penting di dunia balap motor. Buktinya dalam satu kesempatan berbeda, Rossi juga mengakui lawan terberat di eranya adalah Jorge Lorenzo.
“Nama-nama pesaing terberat saya diantaranya Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo,” tegas Rossi.
Nama Marc Marquez kemana nih Ros? (boi)