Otoplasa.co – Keseruan kembali terjadi di pentas F1 GP Austria 2022. Setelah 7 kali balapan tak merasakan kemenangan, Charles Leclerc berhasil kembali ke jalur perebutan gelar juara dunia. Tambahan sempurna 25 angka menjadikannya kini berselisih 38 poin dengan pemimpin klasemen Max Verstappen.
Tentu kemenangan di kandang Red Bull ini terasa sangat istimewa. Di hadapan ribuan penggemar Verstappen yang memadati grand stand Sirkuit Red Bull Ring, Leclerc sukses membendung gempuran pembalap Belanda itu hingga unggul 1,5 detik usai melewati garis finish.
“Setiap kemenangan adalah istimewa, namun disini terasa sangat luar biasa. Apalagi menjelang 15 lap terakhir, saya khawatir dengan isu ketahanan yang masih menghantui, tapi akhirnya kita bisa menyelesaikannya. Hari ini mobil kami memiliki ketangguhan seperti yang kami harapkan. Dan ini bukti kami bisa mengembangkannya lebih baik dan membikin perbedaan. Saya sangat bahagia,” seru Leclerc usai lomba yang sempat khawatir dengan pedal gas yang dirasa bermasalah menjelang lap-lap terakhir.
Hal berbeda dirasakan rekan setimnya, Carlos Sainz yang gagal menyelesaikan balapan akibat mesin dan power unitnya terbakar. Padahal ketika itu dia berpeluang melewati Verstappen dan mengantarkan Ferrari finish podium 1 dan 2.
“Sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat hari ini, karena jelas kami memiliki peluang finish satu dan dua. Saya memiliki kecepatan yang kuat hari ini, terutama dengan pemilihan ban tipe keras. Kendati degradasi sangat tinggi tetapi kami berhasil melalui dengan baik,” sesal Sainz.
“Hasil hari ini sulit diterima karena menjadikan tim dan saya kehilangan sejumlah poin penting. Sisi positifnya, saya merasa lebih baik dan lebih baik di dalam mobil, lebih nyaman di setiap balapan, dan ini membuat saya bertahan serta semakin termotivasi. Selamat kepada Charles atas kemenangannya! Kami akan erus tampil lebih baik lagi,” tekad Sainz.
Sementara itu Mattia Binotto, Team Principal and Managing Director Ferrari menyatakan banyak hal positif dari balapan di Austria. “Kami telah mengamankan kemenangan Grand Prix kedua berturut-turut, yang menegaskan bahwa kami melakukan pekerjaan dengan baik dengan mobil yang terbukti kompetitif di setiap trek. Kami mampu menempatkan Verstappen di bawah tekanan,” paparnya.
“Charles melaju seperti singa, menyalip Max di trek tidak kurang dari tiga kali dan Carlos sepertinya melakukan hal yang sama yang sebenarnya berpeluang finish satu-dua. Tentu saja kami sangat kecewa untuknya,” imbuh Binotto.
Tentang faktor ketahanan, Binotto tak menampiknya. Terbakarnya mobil Sainz menuntut timnya bekerja lebih keras untuk menemukan solusinya secepat mungkin.
“Kami masih menderita dengan masalah keandalan, kami tahu apa itu dan kami harus melakukan segala upaya untuk menyelesaikannya sesegera mungkin. Saya yakin kami bisa memperbaikinya dan berkaca pada performa balapan hari ini, saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh tim, dan kembali di Maranello, di mana semua departemen melakukan pekerjaan yang luar biasa selama musim dingin.”
Benar-benar rasa nano-nano untuk Tim Kuda Jingkrak. (anto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berikut Hasil Lomba F1 GP Austria 2022:
Berikut Klasemen Pembalap F1 Usai GP Austria 2022:
Klasemen Konstruktor F1 2022 Usai GP Austria 2022:
