Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Kimi Antonelli Catat Rekor Pembalap Termuda Pimpin Balapan F1

Rookie Poin Terbanyak

Kimi Antonelli Rekor Pembalap Termuda

Otoplasa.co, Jepang – Pembalap muda Mercedes pengganti Lewis Hamilton, Kimi Antonelli, mencatatkan sejarah sebagai pembalap termuda yang memimpin jalannya balapan dalam sejarah F1 di GP Jepang. Momen bersejarah ini ia catat dalam usia 18 tahun dan 224 hari.

Antonelli memimpin balapan selama 10 putaran pada stint pertama di Sirkuit Suzuka. Dimana hal ini menandai akhir pekan yang penuh tantangan sekaligus memuaskan bagi rookie asal Italia tersebut.

Antonelli secara mengejutkan berhasil meraih posisi start keenam dalam sesi kualifikasi untuk balapan sepanjang 53 putaran di Sirkuit Suzuka. Ia mengaku cukup kesulitan beradaptasi dengan lintasan yang belum pernah ia jajal sepanjang karier juniornya. Meski demikian, Antonelli menunjukkan performa impresif.

Kimi Antonelli Rekor Pembalap Termuda
Rekan setim Kimi Antonelli, George Russel tampak kurang puas tak mampu bersaing di barisan depan GP Suzuka, Jepang

Ia berhasil mempertahankan posisi finis di urutan keenam, sama seperti saat start, dan sempat memimpin balapan selama beberapa putaran ketika para pembalap terdepan masuk pit untuk mengganti ban. Dalam balapan ketiganya bersama Mercedes, Antonelli kembali membuktikan kapasitasnya. Ia hanya tertinggal 1,3 detik dari rekan setimnya yang lebih berpengalaman, George Russell, dan kini Antonelli telah mengumpulkan 30 poin di musim ini.

“Itu adalah perasaan yang luar biasa,” ujar Antonelli usai balapan, menanggapi rekor barunya sebagai pembalap termuda yang memimpin balapan F1.

“Tapi yang paling membuat saya senang adalah kami punya kecepatan yang bagus, jauh lebih baik dibanding di Tiongkok. Terutama saat menggunakan ban hard, saya merasa sangat nyaman dan bisa mencatatkan putaran yang konsisten.”

“Saya benar-benar lebih puas dengan bagaimana saya menyelesaikan akhir pekan ini, karena awalnya sangat sulit. Secara mental juga cukup berat karena ketika start dari posisi belakang, tidak mudah untuk membalikkan keadaan.”

“Saya juga senang dengan hasil kualifikasi, dan hari ini saya mengambil langkah maju dalam hal teknik mengemudi. Ini jelas menjadi dorongan kepercayaan diri yang bagus menjelang balapan akhir pekan depan.”

Sementara itu, George Russell yang finis di posisi kelima mengungkapkan rasa frustrasinya karena merasa tidak mampu memaksimalkan performa mobil. “Kami jelas kehilangan kesempatan kemarin,” ujar Russell.
“Itu adalah sesi kualifikasi pertama dalam waktu yang lama di mana kami tidak bisa mengeluarkan potensi terbaik mobil.”

“Apakah potensinya cukup untuk naik beberapa posisi? Saya tidak tahu seberapa jauh kami bisa melaju, tapi saya tahu ada margin beberapa persepuluh detik, dan itu berpengaruh besar terhadap hasil hari ini. Sekarang, kami harus bersiap untuk tantangan berikutnya di Bahrain,” pungkas Russel. (boi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *