otoplasa.com – Sengitnya persaingan memang bisa membutakan beragam informasi, termasuk di dunia otomotif. Salah satu hal kentara yang paling hangat adalah kehadiran Toyota New Avanza dan New Veloz. Dimana muncul banyak anggapan bahwa wajah depannya berusaha meniru sang pesaing, Mitsubishi Xpander.
Di satu sisi, muncul pembenaran bilamana sudah terlalu fanatik dengan Xpander. Namun di sisi yang lain, coba buka wacana tentang produk lain dari Toyota yang berjibun, bahwa wajah Avanza dan Veloz sekarang adalah turunan dari MPV termewah Alphard, yakni Velfire dan Voxy.
Yup benar!
Bila Anda mau membuka wawasan MPV mewah yang jadi favorit kalangan artis hingga pejabat, tentu tak bisa melewatkan sosok Alphard Velfire hingga Voxy. Dan Toyota demi kembali menancapkan dominasinya di segmen Low MPV, aura kemewahan dan sporty yang terdapat di dua MPV mewahnya wajib ada di Avanza dan Veloz.
Hasilnya?
Tampaknya Toyota berhasil menjadikan sosok Avanza dan Veloz sekarang lebih bergaya elegan namun tetap sporty. Mungkin kesalahan Toyota adalah keterlambatan, tak segera mengunivesalkan wajah Voxy dan Velfire pada mobil sejuta umatnya.
“Tak ada upaya Toyota meniru merek lain. Di sini Avanza dan Veloz terinspirasi dari Velfire dan Voxy,” tegas Iksir Imanuwell, Koordinator Wilayah Auto2000 Jawa Timur.
Hal lain yang menarik adalah muncul anggapan dari dedengkot komunitas Avanza Xenia yang masih mencita-rasakan ketidak puasan. Alasannya masih memakai basis generasi kedua. Terlepas dari sebutan facelift Avanza generasi kedua, intinya biar konsumen yang memutuskan di 2019. Ingat akhir tahun 2018 lalu, Avanza kembali sukses merebut dominasi terhadap Xpander. Artinya dengan wajah lama saja berhasil mengandaskan Xpander, bisa jadi dengan wajah baru 2019, dominasi New Avanza akan kembali terulang.
Ingat jangan selalu remehkan facelift!
Justru berkat facelift, bisa-bisa konsumen yang selama ini mengimpikan Alphard Velfire maupun Voxy, bisa terwujudkan dengan memiliki New Avanza ataupun New Veloz. (boi)
