Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Ken Block Nyaris Jajal Mobil F1 Toyota, Ukur Kursi Kaki Mentok

Ken Block F1 Toyota

Otoplasa.co – Kepergian Ken Block mengungkapan kisah menarik lainnya betapa guru besar Gymkhana itu nyaris menjajal mobil Formula 1 Toyota, TF109 pada Agustus 2011 di Monza, Italia. Sayangnya aksi sensasional yang sangat dinanti tersebut batal karena Toyota menyerah tak bisa merombak mobil sesuai ukuran tinggi badannya 183 cm. Dimana lingkar kemudinya kerap mentok dengan kaki Ken Block.

Seperti diketahui pereli yang tewas akibat insiden tertimpa kendaraan salju pada Senin (02/01) waktu Amerika Serikat itu sangat piawai ketika berada di balik setir. Tangannya cekatan bergerak cepat memainkan tuas persneling dan handbrake sambil kaki kanan dan kirinya memainkan pedal gas dan rem. Dimana itu membutuhkan ruang lebih supaya aksinya bisa berjalan sempurna.

Ken Block F1 ToyotaKenyataannya ruang kokpit TF109 kurang proporsional karena dirancang untuk pembalap Jarno Trulli dan Timo Glock yang tubuhnya memang lebih pendek dari Ken Block. Padahal untuk mempersiapkan hal ini, pria yang meninggal dunia di usia 55 tahun itu rela pergi ke Cologne, Jerman, bekas markas Tim F1 Panasonic Toyota yang undur diri pada 2009. Selain itu Ken Block juga sempat mempersiapkan diri dengan menjajal simulator F1.

Baca juga: Selain Ken Block, 3 Pembalap Ini Cedera Hingga Tewas Karena Salju

“Pirelli meminta sesuatu yang unik apakah saya bisa melakukannya. Dan bagi saya itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Akan menjadi tantangan yang besar karena menaiki mobil roda terbuka (open wheel) minim sekali,” kata Ken Block waktu itu yang memang sejak lama telah memiliki hubungan dekat dengan Pirelli di WRC.

Kehadiran Ken Block merupakan rencana dari Paul Hembery, Motorsport Director Pirelli yang di tahun itu menjadi pemasok ban resmi F1 dan upayanya lebih mempopulerkan balapan jet termahal sejagat. Sebagai informasi ketika itu F1 tak sepopuler sekarang, dan Hembery ingin mengajak Ken Block bagaimana menjadikan balapan opel wheel ini lebih menarik di Amerika.

“Di F1 tidak banyak aksi yang terjadi di lintasan. Saya pikir Ken bisa melakukan sesuatu yang benar-benar sedikit berbeda, membawa mobil F1 dengan gaya Ken di sekitar trek, mencari tahu bagaimana dia bisa menggesernya dan membuatnya bekerja dengan cara dia mengendarainya, saya pikir akan sensasional,” tukas Hembery.

Baca juga: Master Gymkhana Ken Block Tewas Kecelakaan Kendaraan Salju

Ken Block F1 ToyotaRencananya Pirelli akan melakukan tes di Monza pada Agustus 2011 selama tiga hari. Dua hari tes pertama menyerahkan mobil kepada Lucas di Grassi dan hari terakhir untuk Ken Block. Sayangnya hingga hari yang telah ditentukan, Toyota kesulitan mewujudkan perubahan pada TF109. Namun hal itu bisa dimaklumi karena tim F1 Toyota sendiri telah bubar dan kekurangan SDM yang bisa mengutak-atiknya.

“Dengan sangat menyesal kami tidak bisa melakukannya waktu itu. Dan kini hatiku hancur akan kepergiannya,” ungkap Hembery yang mengakui aksi Ken Block adalah yang terbaik dan mampu memberikan hiburan sportainment lintas generasi.

Padahal jika tes bersama Ken Block menaiki TF109 waktu itu terwujud, bisa menjadi momen besar bagi F1 dalam menjangkau audiens baru. Yang kini baru saja diraih oleh F1 di era modern khususnya pertarungan Max Verstappen dengan Lewis Hamilton sejak 2021 lalu. (boi)

Ken Block F1 ToyotaCek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *