Otoplasa.co, Thailand – Menjelang MotoGP Buriram, Thailand yang akan berlangsung akhir pekan ini, Jorge Martin selaku pemimpin klasemen saat ini mengakui ada perbedaan mendasar antara Marc Marquez dan Enea Bastianini. Saat bertarung head to head dengan duo pembalap tersebut, Marquez tak ada sentuhan, sementara Bastianini perlu ada kontak fisik.
“Di Misano Enea perlu keluar jalur hingga menyentuh saya, hingga keluar tikungan. Jadi 5 poin yang hilang itu sesungguhnya milik saya,” tegas Martin yang kini mulai mengevaluasi berapa poin yang harus dimilikinya ketika menuju seri-seri akhir musim.
Dengan Marc Marquez yang juga sama-sama hilang 5 poin saat balapan di Philip Island Australia, Martin menegaskan mantan pembalap Repsol Honda itu memang agresif. Namun The Baby Alien tak ada kontak fisik. “Aksi Marc memang agresif, tetapi dia tidak menyentuh saya dan itu fair. Dia benar-benar melakukan balapan yang menakjubkan,” tegas Martin.
Dari kedua pengalamannya bertarung dengan Bastianini maupun Marquez, Martin hanya menyesalkan GP Emilia-Romagna. Di situ jelas ada pelanggaran yang dilakukan pembalap tim pabrikan Ducati. “Terus terang saya masih kesal dengan apa yang terjadi bersama Enea. Itu adalah 5 poin utama yang hilang,” sungutnya.
Martin juga menambahkan tak ada beban bagi Bastianini dan Marquez dalam memperebutkan gelar juara dunia, menjadikannya lebih hati-hati dan tak mau terpancing emosinya. “Sulit bersaing dengan Enea atau Marc, terutama untuk mengalahkan mereka. Keduanya tak punya apapun untuk dipertaruhkan, jadi mereka benar-benar tak peduli jika terjatuh. Sementara saya harus mulai berhitung dalam upaya merebutkan gelar juara dunia sampai akhir,” paparnya.
Beda 20 poin dengan Francesco Bagnaia, Martin menganggap keunggulannya saat ini belum aman. Mengingat masih ada tiga seri yang tersisa (Thailand, Malaysia dan Valencia), yang masih menyisakan total 111 poin dari perebutan balapan sprint dan utama.
Dan Martin juga harus sadar, dengan 111 poin, sesungguhnya secara matematis baik Marc Marquez dan Enea Bastianini masih berpeluang pula merebut gelar juara dunia. Itu pun dengan catatan ada hal luar biasa yang terjadi antara dua pemuncak klasemen. (boi)