Otoplasa.co – Pegulat baru UFC asal Indonesia, Jeka Saragih berhasil mendapatkan kontrak dari organisasi Mixed Martial Arts (MMA). Sebagai petarung kategori bawah yang baru menandatangani kontrak di UFC, gajinya berkisar USD 10 ribu – 30 ribu atau setara Rp 150 jutaan – 450 jutaan. Dengan bayaran tersebut, varian mobil yang bisa dibeli oleh satu-satunya wakil Indonesia itu lumayan beragam.
Mulai dari LCGC hingga SUV maupun MPV yang populer di jalanan Tanah Air, Jeka Saragih pun tinggal tunjuk jari. Apa kendaraan impiannya yang telah dipilih oleh sebagian besar konsumen di sini, semuanya bisa terbeli.
Ya untuk LCGC mungkin bisa terbeli 2 unit. Kalau sekelas SUV maupun MPV medium baru dapat 1 unit. Untuk itu jika ingin membeli yang lebih tinggi di kelasnya, Jeka Saragih harus meningkatkan levelnya sebagai petarung tersukses di UFC.
Baca juga: Triangle Choke Khabib Nurmagomedov Ala Efek Knalpot Bocor
Sebagai informasi sesungguhnya sudah termasuk lumayan gaji Jeka Saragih sebagai pegulat baru UFC. Sesuai yang terpublikasi di media Spanyol, AS, menyebutkan gaji petarung terbagi dalam tiga kategori, yaitu bawah, menengah, dan atas. Para pegulat umumnya menandatangani kontrak untuk jumlah pertarungan tertentu, biasanya langsung 5 kali dengan jumlah bayarannya pun tetap untuk setiap pertarungan.
Bila langkah Jeka Saragih mulus dengan kemenangan beberapa kali di octagon, dan sukses menampilkan pertarungan apik, maka kontrak lebih besar bakal diterimanya. Alias terbuka peluang naik ke kategori menengah.
Di kasta ini, bayarannya mulai USD 80 ribu – 250 ribu. Bayangkan betapa naik berlipat-lipat dari kategori bawah yang senilai USD 10 ribu – 30 ribu. Nilai ini jumlahnya berkisar Rp 1,2 miliar – 3,6 miliar. Jika sudah di level ini, mobil-mobil premium di Tanah Air pun sudah bisa terbeli.
Baca juga: Antara Marquez & McGregor, Dokter UFC Lebih Manusiawi
Yang menarik bila sang jagoan bisa merebut gelar juara dunia, maka semakin bertambahlah pundi-pundi kekayaannya. Ditunjang dengan basis penggemar yang besar, terlebih dengan basis massa pendukung dari Indonesia yang melimpah sebagai modal tambahan bagi Jeka Saragih, maka semakin memabukkan bayaran yang diterima.
Asal tahu saja di kategori atas ini, kontraknya bisa bernilai USD 500 ribu – 3 juta atau berkisar Rp 7,5 miliar – 45,4 miliar. Itupun juga belum bayaran dari bonus berupa dua kali lipat gaji pokok atau berdasarkan jumlah pay per view (PPV) penonton yang menyaksikan duel. Dan belum gaji di luar kontrak iklan.
Jika sudah begini, deretan supercar telah siap berjajar di garasi. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.
