Otoplasa.com – Virus corona memang bagai duri dalam daging. Jika terdeteksi, maka akan berimbas kepada seluruh tim balap. Itulah yang coba dihindari oleh Tim Ducati Corse MotoGP.
Menjelang tes privat di Misano, Italia, tim manager Ducati Davide Tardozzi mewajibkan seluruh mekanik memakai headphone wireless. Tujuannya ketika berkomunikasi bisa tetap menjaga jarak alias physical distancing.
Sebagai catatan, deru mesin yang keras dan memekakkan telinga ketika di sirkuit, kerap memaksa para anggota tim untuk saling mendekatkan mulutnya ke telinga lawan bicaranya. Bayangkan jarak sesama anggota saat berinteraksi hanya di kisaran 2 cm! Terlalu dekat dan jauh sekali dari protokol kesehatan untuk menjaga jarak batas minimal.
Memang seluruh anggota tim rutin dicek kesehatan dan dipastikan bebas corona untuk kelolosan berada di pit stop, namun dengan tradisi baru ini diharapkan bisa memberikan pesan positif bahwa menjaga jarak tetap harus dilakukan dikala pandemi covid-19 masih ada. Sebab dampak corona memang luar biasa di pentas MotoGP, selain jadwal yang banyak dibatalkan, sekali terselenggara digelar tanpa penonton seperti yang akan tersaji di seri pertama di Jerez, Spanyol nanti.
Oh ya meski Ducati mewajibkan seluruh anggota timnya memakai alat komunikasi wireless, tapi saat balap nanti haram dipakai bagi pembalap. Aturan MotoGP melarang setiap pembalap menggunakan alat komunikasi, dan baru diperbolehkan memakainya setelah berada di pit stop dan melepas helmnya.
Rasanya alat komunikasi wireless ini juga layak dipakai untuk para penonton ajang balap di kemudian hari. Mengingat kita sendiri saat menonton langsung, juga sering berbicara secara dekat dengan teman di sebelah kita, terutama akibat suara mesin balap yang menggelegar. (anto/26-06-2020)
