Otoplasa.com – Awal 2020 Hyundai kembali membikin kejutan dengan menunjukkan bahwa produsen otomotif Korea Selatan itu memiliki prospek yang tinggi terhadap mobil listrik. Hyundai mengklaim produksi electrik vehicle-nya (EV) kini menguasai market share dunia dan bisa bersaing dengan pabrikan mapan yang lain.
Sebagai perbandingan hasil kuartal pertama 2020 antara mobil konvensional (bensin dan solar) dan EV dibawah payung Group Hyundai adalah sebagai berikut:
1. Mobil konvensional Hyundai- KIA memiliki market share global 8,9%.
2. EV Hyundai-KIA market share global 9,9%.
Dengan data di atas menunjukkan pasar mobil listrik dunia kini berpotensi menjadi ladang bisnis menggiurkan bagi Hyundai. Padahal beberapa kompetitor produsen mobil listrik lainnya lumayan mapan, diantaranya Tesla, BMW, Jaguar, Audi, GM, Mercedes-Benz dan Nissan. Bisa jadi Hyundai mampu memberikan disparitas harga yang lebih menarik di mata konsumen dan desain yang memikat. Oke ambil satu contoh pesaing di atas yakni Nissan, bisa jadi mobil listriknya Leaf lebih murah, namun secara model dan penampilan kalah bersaing dengan milik Hyundai seperti Kona maupun Ioniq EV. Dimana Ioniq juga telah hadir di Indonesia melalui layanan taksi daring.
Yang menarik dari fenomena di atas, tak ada merek dari Tiongkok yang masuk sebagai daftar produsen mobil listrik. Padahal di sana mobil listrik juga telah dipasarkan hanya saja menurut laman electrek.co penguasa EV di pasar global adalah pabrikan dari Amerika, Eropa, Korea Selatan dan Jepang. (anto/10-06-2020)
