Otoplasa.co, Kanada – Penasaran hemat mana konsumsi daya listrik di baterai mobil listrik antara sistem penggerak roda belakang (RWD) dengan semua roda (AWD) terungkap dari kemampuan Hyundai Ioniq 9. Dimana jika dibandingkan daya tempuhnya, ternyata perbedaannya cukup signifikan antara 3-7,8%.
Demikian Hyundai kembali menggebrak pasar otomotif dengan menghadirkan SUV listrik tiga baris terbaru, yaitu Hyundai IONIQ 9 2026. Mobil ini siap meluncur di jalanan Kanada dalam beberapa pekan mendatang dan diharapkan mampu mendefinisikan ulang segmen SUV listrik dengan tiga baris kursi. Dengan desain berani dan teknologi mutakhir, IONIQ 9 menawarkan jarak tempuh resmi lebih dari 500 kilometer di semua modelnya, memberikan kombinasi antara performa dan kepraktisan.
Varian dan Jarak Tempuh
Varian IONIQ 9 Essential dengan penggerak roda belakang (RWD) memiliki jarak tempuh terpanjang, mencapai 539 kilometer berdasarkan data resmi dari Natural Resources Canada. Model Preferred dengan penggerak semua roda (AWD) memiliki jarak tempuh 515 kilometer, sementara varian Preferred AWD+ yang menawarkan tenaga hingga 422 tenaga kuda tetap mampu menempuh 500 kilometer dengan performa dinamis yang jarang ditemui di kategori ini.
Adapun Jarak Tempuh Resmi Natural Resources Canada sebagai berikut:
– IONIQ 9 Essential (RWD) 539 km
– IONIQ 9 Preferred (AWD) 515 km
– IONIQ 9 Preferred AWD+ 500 km
Dari data di atas membuktikan semakin banyak sistem penggerak yang aktif, maka konsumsi jelajah baterainya turut terdampak secara signifikan. Identik dengan sistem penggerak 4×2 atau 4×4 pada mobil bermesin konvensional (ICE).
Mike Ricciuto, Direktur Strategi Produk dan Korporat Hyundai Auto Canada, menyatakan kebanggaannya atas kehadiran IONIQ 9 di pasar Kanada. “Kecemasan akan jarak tempuh masih menjadi kekhawatiran utama bagi banyak masyarakat Kanada yang mempertimbangkan kendaraan listrik. Dengan jangkauan lebih dari 500 kilometer dan pengisian daya ultra-cepat, IONIQ 9 menghilangkan kekhawatiran tersebut dan memberikan ketenangan pikiran yang belum pernah ada sebelumnya,” yakinnya.
Komitmen Hyundai terhadap Elektrifikasi
Hyundai IONIQ 9 merupakan bagian dari komitmen Hyundai Motor Group terhadap elektrifikasi dan akan memainkan peran penting dalam pencapaian target global perusahaan, yakni menghadirkan 23 model kendaraan listrik pada tahun 2030. Setelah kesuksesan IONIQ 5 dan IONIQ 6 yang masing-masing meraih penghargaan World Car of the Year pada 2022 dan 2023, IONIQ 9 siap melanjutkan warisan kejayaan Hyundai dalam inovasi kendaraan listrik.
Dibangun di atas arsitektur E-GMP yang inovatif, IONIQ 9 memiliki jarak sumbu roda terpanjang di antara model Hyundai lainnya, yaitu 3.130 mm. Hal ini menciptakan kabin yang luas dan proporsi bodi yang megah. Desain eksteriornya semakin menarik dengan aksen detail yang mempertegas kesan dinamis dan modern.
Performa dan Teknologi Canggih
IONIQ 9 tidak hanya menawarkan kenyamanan dan efisiensi, tetapi juga kemampuan menarik beban hingga 5.000 lbs atau setara 2,68 ton. Mode trailer cerdasnya dapat mengoptimalkan prediksi jarak tempuh berdasarkan berat trailer serta menjaga distribusi torsi motor depan dan belakang pada rasio tetap 50:50 untuk performa optimal.
Ditenagai oleh baterai NCM lithium-ion bertegangan tinggi yang dipasang di lantai dengan kapasitas energi 110,3 kWh, model Long-Range RWD menggunakan motor belakang 160 kW. Sementara itu, varian Long-Range AWD menambahkan motor depan 70 kW, dan model Performance AWD dibekali motor 160 kW di bagian depan maupun belakang. Menurut rencana Hyundai IONIQ 9 2026 dijadwalkan mulai tersedia di dealer-dealer Kanada pada musim semi 2025. (boi)
