Otoplasa.co, Jakarta – Jajaran mobil listrik PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mendapatkan respon positif dari konsumen Tanah Air. Terbukti di ajang GIIAS 2023 lalu yang berlangsung di BSD, Tangerang, Hyundai Ioniq 6 yang dibandrol Rp 1,197 miliar OTR Jakarta laku tiga digit alias mencapai hampir 200 unit.
Demikian penjelasan Head of Marketing Department PT HMID Astrid Ariani Wijana. Dia memaparkan produk listrik teranyar yang telah resmi mengaspal di Indonesia itu membikin HMID bungah. “Pencapaian mendekati 200 itu sih cukup membuat kami surprise,” tuturnya.
Bila sebelumnya konsumen di Tanah Air telah mengenal sedan Ioniq dan Ioniq 5, maka Ioniq 6 seakan menjadi puncak dari mobil listrik Hyundai. Itu karena telah menganut desain streamliner yang diklaim Hyundai lebih aerodinamis dalam membelah angin.
Baca juga: N VISION 74 & RN22E BIKIN ROAD MAP HYUNDAI MAKIN MENGERIKAN
Terbukti drag coefficient (indeks hambatan) Ioniq 6 sangat rendah, hanya 0,21. Menandakan bahwa EV ini paling aerodinamis dan menjadi lebih hemat energi dibandingkan kompetitornya di pasaran. Berdasarkan metode Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP), jarak tempuh Ioniq 6 Electrified Streamliner sanggup menempuh jarak 614 km dalam satu kali full pengisian daya.
Tak mengherankan Ioniq 6 diganjar sebagai World Car of the Year, World Electric Vehicle, dan World Car Design of the Year. Ioniq 6 mendapat pujian dari panel juri atas desain aerodinamisnya yang unik serta jarak tempuh yang luar biasa dari model kendaraan all-electric.
Informasi lainnya Ioniq 6 memakai rangka arsitektur Electric-Global Modular Platform (E-GMP), yang memadukan kemampuan pengisian daya ultra-fast 800-V yang dapat mengisi daya dari 10 hingga 80 persen hanya dalam waktu 18 menit alias memakai ultra fast charger berkapasitas 350 kW. Kalau menggunakan charger DC fast charging berdaya 50 kW butuh waktu 73 menit. Namun kalau memilih charger AC standar charging berdaya 7 kW dibutuhkan waktu 12 jam dari 0 – 100 persen.
Baca juga: NIH KATA HYUNDAI TENTANG MOBIL LISTRIK MURAH WULING EV
Sebagai mobil setrum CBU (Completely Build Up) Korea Selatan, Astrid menambahkan konsumen akan menerima unitnya dalam waktu paling lama dua bulan. Mengingat performanya yang mirip mobil sport, dia yakin jumlah pengguna akan bertambah di Indonesia.
Dengan baterai 77,4 kWh dan menggunakan dual motor yang menghasilkan tenaga 239 kW atau setara 320 HP dan torsi 605 Nm, performa Ioniq 6 tergolong buas. Memakai sistem penggerak all wheel drive (AWD), akselerasinya dari 0 – 100 km/jam butuh waktu 5,1 detik. Dan bila pedal gas diinjak sampai mentok, kecepatannya bisa mencapai 185 km/jam. (ton)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.