Otoplasa.co – Tak biasanya bagi PT Honda Prospect Motor (HPM) menunda harga mobil-mobil yang telah diluncurkan. Telah dua kali terjadi, yaitu pada Honda Brio RS Urbanite dan yang terbaru City Hatchback RS.
Entah kebetulan atau tidak, masa-masa alotnya harga dua produk Honda terbaru itu bersamaan dengan hingar bingar diskon pajak 100% PPnBM. Terlebih kedua produk itu berpeluang mendapatkan insentif, karena mesinnya tak melebihi kapasitas 1500 cc. Dan peluang selanjutnya adalah kandungan lokal yang tak boleh kurang dari 70%.
Sebagai catatan dan bisa menjadi pembanding, rata-rata local content mobil-mobil Honda yang CKD atau diproduksi di Indonesia telah mencapai 80% ke atas. Sementara ketika HPM menggelar konferensi virtual jelas-jelas keluar penyataan bahwa Brio RS Urbanite dan City Hatchback RS diproduksi di Karawang, Jawa Barat.
Nah jika seperti itu kenyataannya, bisa jadi Honda masih menggodok berapa harga yang terbaik untuk konsumen. Langkah yang diterapkan Honda ini tentu bisa dimaklumi. Pasalnya merek kompetitor sebelah, seperti Toyota Yaris mendapatkan diskon PPnBM yang lumayan menarik hingga Rp 20 juta.
Terlebih Yaris yang selama ini diposisikan sebagai pesaing Honda Jazz yang kini telah purna tugas, berpindah estafetnya ke City Hatchback RS. Mau tak mau selain fitur, City Hatchback RS juga harus bersiap jika adu harga dengan seterunya. “Harga City Hatchback RS akan kami berikan dengan value for money yang tinggi. Jadi tunggu waktunya saat delivery, baru kita umumkan,” janji Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM.
Nah bila sudah tersebut kata-kata value for money, kemungkinan besar harga Honda City Hatchback RS bakal lebih tinggi dari varian paling mahal Toyota Yaris.
Kita buktikan saja awal April 2021 nanti. (anto/03-03-2021)
