Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Honda Bisa Veto Wild Card Lorenzo

Jorge Lorenzo

Otoplasa.com – Usai menjadi test rider Tim Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo bakal tampil sebagai pembalap wild card di GP Barcelona. Beruntung sekali apa yang diinginkan oleh pemilik gelar juara dunia 5 kali itu tampak lancar dan tak ada kendala.

Padahal bisa saja Honda Racing Corporation (HRC) memveto segala rencana The X-Fuera. Mengingat 2020 sesungguhnya dia masih terikat kontrak dengan Tim Repsol Honda.

Adanya hak istimewa Honda memveto keputusan itu justru disampaikan oleh Lorenzo sendiri. Beruntung sekali dia tak mendapatkan telepon dari Manager Repsol Honda Team, Alberto Puig.

“Saya harus mengatakan Alberto sangat pintar dan selalu mendukung saya dengan sangat baik selama saya di Honda,” kata Lorenzo.

“Beruntung sekali mereka tidak menempatkan klausa apa pun untuk menghentikan saya mengendarai sepeda lain di tahun ini. Mereka bisa saja melakukannya, tetapi mereka tidak melakukannya,” papar Lorenzo.

Berkat kebesaran hati Alberto, dirinya kini merasa bahagia bisa kembali membela Yamaha. “Akhirnya saya dapat bekerja dalam peran sekarang. Saya pun tidak menerima panggilan apapun dari Alberto. Dan selalu saya ingat bantuannya pada 2019 dan tidak memasukkan klausul ini setelah saya melanggar kontrak dengan Honda untuk tahun 2020.”

Sementara itu Alberto mengaku tak ada perasaan sakit hati atas kepindahan Lorenzo ke Yamaha. Baginya apa yang diinginkan dan dilakukan Lorenzo, Honda sangat menghargai dan berharap dia bisa bahagia.

“Memang kami punya kontrak dua tahun, tetapi ketika pembalap datang dengan mengatakan ingin berhenti demi kondisi fisik dan tak ingin kembali cedera lagi, serta tak ada motivasi mengendarai motor sesuai dengan apa yang dirasakan, maka tentu saja yang bisa kami katakan adalah oke. Jika anda ingin benar-benar berhenti, maka berhenti,” kata Alberto.

“Saya senang karena Honda melakukannya dengan benar 100 persen. Dia mengatakan tak siap dan kami menghargainya. Honda tak akan pernah memaksa seseorang di atas motor dengan kecepatan 300 km/jam jika dia tak mau. Jadi sekarang sudah jelas 100 persen,” imbuhnya.

Kendati demikian yang terpenting antara Honda dan Lorenzo pernah saling mencoba menembus batasan. Walaupun selama itu belum menghasilkan sesuatu sesuai harapan. “Kami semua bahagia, para insinyur, semua orang di Jepang, staf di sini, tim ini dan saya sendiri, kami telah mencoba apa yang terbaik. Yang penting kita semua telah mencoba,” ucap Alberto.

Dia pun menegaskan sampai kapanpun tak ada upaya interfensi terhadap keputusan Lorenzo. “Saya pikir setiap orang punya pilihan kehidupannya sendiri dan anda harus menghormatinya. Dan inilah posisi kami. Honda sangat menghargai dan kami berharap dia bahagia dalam hidupnya,” pungkasnya.

Dengan kepindahan Lorenzo ke Yamaha sebagai test rider, maka tugasnya memberikan masukan kepada para pembalap Garpu Tala seperti Maverick Vinales, Valentino Rossi, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. (anto/13-02-2020)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *