Otoplasa.com – Dimana ada kesulitan selalu ada celah yang terbuka. Pandemi Covid-19 yang membatasi beragam aktifitas membuka peluang penjualan mobil secara online.
Seperti penuturan Yusak Billy, Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM). “Sebanyak 70 persen dari total pasar (mobil Indonesia) itu terkena PSBB. Jadi otomatis aktivitas berubah dari offline ke online. Kami fokus ke online baik untuk penjualan maupun layanan purnajual,” katanya pada Diskusi Virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot) beberapa waktu lalu.
Yusak Billy memaparkan kontribusi penjualan online Honda pada April lalu meningkat drastis. Dari total penjualan retail (dari dealer ke konsumen) yang mencapai 1.855 unit (turun 82%dibandingkan Februari), hampir seperempatnya disumbangkan oleh jalur online. “Biasanya penjualan online kontribusinya paling bawah 3 persen. Tapi pada April kemarin kontribusinya 20 persen dari penjualan,” terangnya.
Atas dasar itulah Honda menggeber lagi strategi penjualan online di bulan berikutnya, termasuk Mei. Diantaranya dengan memanfaatkan beberapa situs jual beli online. “Di beberapa marketplace kami lakukan kerja sama dan kami akan lakukan ekspansi,” ungkapnya.
Seperti diketahui penjualan Honda selama April 2020 hanya mencatatkan angka 1.855 unit. Jika dibandingkan April 2019 lalu sangat jauh berbeda karena mencapai 11.631 unit. “Turun 82 persen ya jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” pungkas Yusak Billy. (anto/15-05-2020)
