Otoplasa.co, Spanyol – Semakin terungkap beragam alasan mengapa Marc Marquez nekad meninggalkan Honda. Bukan gaji yang diterimanya kurang, itu karena The Baby Alien lebih berani mengambil resiko dan masih haus kemenangan serta prestasi. Terlebih pembalap Gresini Ducati Racing nyatanya masuk dalam jajaran atlet terkaya Spanyol.
Jadi tanpa memperkuat Tim Repsol Honda pun, pundi-pundi kekayaan Marquez masih lebih dari cukup untuk tabungannya di hari tua. Mengingat Forbes menyebutkan kekayaan bersihnya di kisaran 80 juta euro atau setara Rp 1,3 triliun. Sudah cukup mengantarkan seteru Valentino Rossi ini sebagai pembalap terkaya sejagat.
Masih menurut Forbes, posisi Marquez hanya kalah dari deretan atlet terkaya Spanyol. Mereka adalah Rafael Nadal, Sergio Ramos, dan Andrés Iniesta. Baru setelah itu Marc Marquez di urutan keempat.
Keberanian Marquez meninggalkan Honda patut diacungi jempol. Bayangkan menjelang musim 2024, Honda berani menaikkan kontrak hingga 20 juta euro atau lebih dari Rp 330 miliar. Namun Si Semut Cervera yang bertinggi 1,68 meter lebih memilih menuju tim satelit Gresini demi meraih prestasi lagi. Baginya di usianya yang semakin bertambah, peluang menambah gelar juara dunia tak akan kunjung datang jika dia tak bergabung dengan Ducati.
“Balap motor adalah olahraga yang berhubungan dengan performa motor. Dan saya menyadarinya saya harus berani membuat perubahan,” tekad Marquez.
Upayanya pun tak sia-sia. Berkat prestasi mentereng bersama GP23, Marquez pun layak naik ke tim pabrikan Ducati pada 2025 nanti. Dan dampaknya pun tak main-main, secara otomatis gajinya juga merangkak naik bila dibandingkan saat membela Gresini.
Sebagai informasi, beberapa sponsor besar pun masih setia menyuport kakak kandung Alex Marquez. Sebut saja Red Bull, Allianz, Estrella Galicia, dan Samsun masih setia menempel di baju balap Marquez hingga 2023. Artinya meski di tahun ini bayarannya di Gresini tak sementereng di Honda, finansialnya tetap terjaga berkat adanya sponsor pendukung tadi. Toh tabungannya belasan tahun saat memperkuat Honda pun masih ada. Jadi sekali lagi untuk tawaran kontrak ratusan miliaran Marc Marquez benar-benar nothing to lose.
Nah sekarang menanti aksi dari Marquez di akhir musim di balapan Barcelona. Akankah dia berhasil mempertahankan posisinya di urutan ketiga sebagai rider terbaik MotoGP? Bukan apa-apa, hadiah jutaan euro dari Dorna juga telah menanti bagi pembalap yang tampil tiga besar di akhir musim.
“Saya tak mau menyesal di hari tua nanti. Apapun hasilnya saat pensiun nanti, saya puas karena telah mencoba untuk berani membuat keputusan,” pungkas Marquez. (boi)