Otoplasa.com – Sungguh istimewa perayaan Hari Pahlawan di tahun ini, khususnya bagi Tarwi, mantan atlet balap sepeda asal Lamongan. Bertepatan perayaan 10 November 2020, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, memberikan penghargaan kepada 10 mantan atlet Jatim dari berbagai cabang olahraga. Penghargaan tersebut merupakan bagian dari upaya menghargai jasa pahlawan, tak terkecuali pahlawan olahraga yang mengharumkan nama Jatim dan Indonesia.
“Alhamdulillah di tahun ini saya dapat penghargaan dan tali asih dari KONI Jatim. Terima kasih untuk KONI Jatim dan Gubernur Jatim, Ibu Khofifah atas perhatiannya,” bangga Tarwi yang mendapatkan tali asih sebesar Rp 10 juta dan baru saja gowes dari Surabaya – Jakarta sejauh 1100 km.
Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung, yang memberikan penghargaan kepada para mantan atlet menjelaskan hal ini merupakan instruksi langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
“Gubernur meminta agar jangan pernah melupakan jasa para pahlawan, termasuk para pahlawan di bidang olahraga. Momentum peringatan Hari Pahlawan menjadi momen yang pas untuk memberikan apresiasi kepada para mantan atlet berprestasi asal berbagai daerah di Jawa Timur,” kata Erlangga di Kantor KONI Jatim di Jalan Kertajaya Indah Timur XIII, Surabaya.
Sejak 2018, Pemerintah Provinsi melalui KONI Jatim rutin memberikan penghargaan kepada para mantan atlet berprestasi asal Jatim. Bahkan tahun ini, penghargaan diberikan dua kali, yakni pada Maret (7 atlet) dan November (10 atlet). Untuk kali ini, 10 mantan atlet yang mendapat penghargaan berasal dari beberapa cabang olahraga. Mereka adalah Yusuf Ekodono (sepakbola), Tarwi (balap sepeda), Wongso Suseno dan Sodik Pamungkas (tinju), Soepardji (anggar), Pranoto (pencak silat), Musiamin, Abdurrahman Semir dan Agus Setiawan (atletik) serta Rudi King.
Masing-masing mendapat apresiasi berupa sertifikat serta uang tali asih sebesar Rp 10 juta. “Mudah-mudahan penghargaan kepada para senior ini dapat menjadi motivasi bagi para atlet sekarang. Apalagi kami saat ini sedang menggelar puslatda untuk persiapan menghadapi PON ke-20 tahun depan di Papua,” pungkas Erlangga Satriagung. (anto/11-11-2020)
