Otoplasa.com – Pembalap kebanggaan Arek Suroboyo, Gerry Salim bertekad bisa segera naik kelas ke Moto2 pada 2021 nanti. Artinya jika target pendukung Persebaya ini tercapai, maka Gerry bakal tampil perdana di hajatan MotoGP Indonesia yang berlangsung di Mandalika, Lombok!
Untuk mencapai tujuannya, Gerry telah menimba pengalaman balapan di FIM CEV Moto2 Eropa. Dimana dia bersaing dengan para pembalap muda asal Benua Biru. Pemuda yang mulai mengawali karir balapnya di usia 10 tahun bersama motor Honda underbone 110 cc, bertekad bisa tampil perdana di balapan bergengsi sejagat pada 2021.
“Semoga 2021 bisa balap di MotoGP, di kelas Moto2. Untuk tahun 2020 bakal balapan di Asia Road Race 1000 cc dan Endurance di Malaysia dan Suzuka, Jepang,” terang pemuda kalem yang sontak bisa tampil agresif di lintasan.
Disinggung tentang pengalaman balapnya, rupanya Gerry tak bisa melupakan sirkuit legendaris Kenjeran yang kini telah beralih fungsi sebagai wahana wisata dan hiburan. Baginya Kenjeran adalah sirkuit yang menempa kemampuan balapnya.
“Di Kenjeran saya sudah hafal dimana titik pengeremannya. Meski masih kecil saat itu, saya bisa bersaing dengan para pembalap senior, yang juga idola saya,” terangnya sambil menyebutkan nama pembalap Fadli dan Hendriansyah sebagai idolanya.
Kendati Sirkuit Kenjeran telah tiada, Gerry jika pulang ke Surabaya masih berusaha menyempatkan diri untuk latihan. Lokasi yang ditujunya adalah Sirkuit Gelora Bung Tomo, yang memang berbatasan dengan Gresik.
“Libur tetap latihan balap supaya feeling pada motor gak hilang. Termasuk latihan fisik. Jika di Surabaya latihan ke GBT, sedangkan bila di Jakarta latihannya di Sentul,” pungkasnya. (anto/30-12-2019)
