Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Gara-Gara Highside di Mandalika, Marc Marquez Absen MotoGP Argentina

Diplopia Marquez

Otoplasa.co – Datang dengan keoptimisan tinggi di Sirkuit Mandalika, kiprah Marc Marquez akhirnya terhenti setelah mengalami insiden tragis secara highside dari motornya. Pembalap Repsol Honda itu kini menjalani perawatan dan pemulihan terhadap gangguan penglihatan ganda pada matanya atau di dunia medis disebut dengan istilah diplopia. Tim Repsol Honda pun mengeluarkan rilis resmi bahwa sang juara dunia 8 kali dari berbagai kelas itu akan absen di MotoGP Argentina.

Absennya The Baby Alien ini telah diperkirakan banyak orang. Usai terjatuh secara highside dan brutal di Mandalika saat menjalani sesi warm-up, Marquez sontak di bawa ke Rumah Sakit Umum Mataram dan dokter menyatakan perlu pemeriksaan lebih mendetil karena terindikasi gegar otak ringan. Alhasil Honda pun menerbangkan Marquez pulang ke Spanyol untuk menjalani pemeriksaan secara menyeluruh hingga ditemukan bahwa kembali bermasalah penglihatannya dengan diplopia.

“Pengendara Tim Repsol Honda (Marc Marquez) tidak akan ambil bagian pada putaran yang akan datang … karena dia melanjutkan pemulihannya,” bunyi pernyataan resmi Honda menjelang grand prix di Termas de Rio Hondo dikutip Reuters, Selasa, kemarin.

Gangguan penglihatan ganda ini bisa teratasi dengan istirahat dan menjalani therapi khusus. Bahkan Marquez berpeluang tak hanya absen Argentina. Jika dokter memandang perlu bakal berlanjut hingga MotoGP Austin, Texas, Amerika Serikat. Tentu semakin berat perjuangannya menggapai gelar juara dunia di tahun ini mengingat para rider muda MotoGP sangat kompetitif dan bersaing ketat satu sama lain.

Dampak keluarnya Marc Marquez dari perebutan gelar juara dunia pun, kini juga membikin tekanan berat bagi Honda. Sebagai tim langganan juara tentu Honda ingin kembali ke jalur tangga kejuaraan. Rumornya muncul desakan supaya segera menggaet mantan juara dunia 2020, Joan Mir untuk secepatnya bergabung dengan Honda menggantikan Marc Marquez.

Bahkan lebih ekstrimnya Honda juga didaulat melakukan pendekatan serupa dengan Fabio Quartararo. Dimana pembalap Yamaha tersebut dianggap sering uring-uringan dengan performa motornya.

Alhasil Honda pun kini bisa dianggap mengalami dilematis tingkat dewa. Bila memilih opsi menggaet pembalap baru, maka akan melepas sang anak emas yang telah menyumbangkan 6 gelar juara dunia MotoGP pada timnya. Tak ubahnya berjudi, bila itu terjadi maka tak akan ada nama Marc Marquez di barisan pembalap Repsol Honda tahun depan.

Dan bila itu dipilih Honda, maka masih banyak tim yang membutuhkan jasa Marc Marquez, bilamana kondisi fisiknya sudah prima. Bisa jadi Ducati akan menjadi pilihan dan merekrutnya.

Nah seperti apa perkembangannya, kita nantikan saja. (anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *