Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Frane Selak, Lolos Dari Beragam Kecelakaan Transportasi

Ending Menang Loterai!

Frane Selak Kecelakaan Transportasi

Otoplasa.co, Eropa – Menyambut tahun baru 2025, tentu banyak sekali yang berharap supaya lebih sukses dan bahagia serta beruntung. Untuk urusan selamat dari musibah, khususnya di dunia transportasi, tak bisa terlepas dari kisah Frane Selak. Pria asal Kroasia ini selalu selamat dan beruntung dari beragam kecelakaan baik dari mobil, kereta api hingga pesawat terbang. Dan di hari tuanya dia pun memenangkan undian loterai!

Terlahir pada 14 Juni 1929 di Dubrovnik, kisah Selak terangkum dalam beberapa kecelakaan transportasi. Dimana ia mengalami langsung dan tetap selamat di tengah ujian hidupnya.

Frane Selak Kecelakaan Transportasi
Frane Selak ketika mendapatkan hadiah loterai

1. Kereta Api (1962)
Pada Januari 1962, Selak melakukan perjalanan dari Sarajevo ke Dubrovnik. Naik di gerbong paling belakang, tiba-tiba rangkaian paling akhir tergelincir dan terlepas hingga tercebut ke dalam sungai. Petugas keselamatan hanya menemukan Selak yang selamat meski harus mengalami patah tulang di tangannya serta hiportemia.

2. Terlempar dari Pesawat Terbang (1963)
Kadar keberuntungan Selak semakin meninggi seiring ketika dia menaiki pesawat terbang menuju ke Rijeka untuk melawat ibunya yang sakit pada 1963. Ketika itu salah satu pintu pesawat terbang tiba-tiba terbuka dan memaksa Selak terlempar ke udara. Tercatat ada 19 orang tewas namun Selak tetap berhasil ditemukan dengan selamat. Dia mendarat di atas tumpukkan jerami!

3. Kecelakaan Bus Penumpang (1966)
Tiga tahun usai mengalami kecelakaan pesawat terbang yang fenomenal, pada 1966 untuk kesekian kali Selak diuji. Saat itu bus yang ditumpanginya kecelakaan dan tercebur ke dalam sungai. Petugas keselamatan mendapatkan empat orang tewas dan Selak meski basah kuyup ditemukan dengan selamat dan hanya mengalami cidera ringan.

4. Kecelakaan Mobil (1970)
Pernah mengalami kecelakaan berulang, kali ini pada mobil di 1962. Mobilnya terbakar dan meledak usai mengalami kebocoran pada saluran bahan bakar. Beruntung sekali Selak sempat melarikan diri dan terhindar dari dampak kecelakaan fatal.

5. Mobil Lagi (1973)
Nama Selak mungkin harus masuk daftar hitam dan dijauhkan dari beragam kendaraan. Pasalnya tiga tahun kemudian tepatnya 1973, dia kembali kecelakaan. Dan kejadiannya nyaris sama dimana mobilnya mengalami kebocoran saluran bahan bakar dan meledak. Untungnya Selak berhasil keluar menyelamatkan diri.

6. Ditabrak Bus (1995)
Selama belasan tahun kemudian perjalanan hidup Frane Selak mulai terbebas dari beragam kecelakaan, hingga pada 1995 dia mengalaminya lagi. Waktu itu dia tertabrak bus di sekitar Zagreb dan seperti biasa dia pun selamat dan mengalami cidera ringan.

7. Bertabrakan Truk PBB (1996)
Irama perjalanan hidup Frane Selak kembali terulang pada 1996. Kali ini giliran bertabrakan langsung dengan truk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di salah satu tikungan gunung. Selak terlempar keluar dari mobilnya dan dia selamat karena sempat berpegangan pada cabang pohon.

Kisah menarik lainnya bahwa Dewi Fortuna tak pernah jauh dari Frane Selak. Terungkap bahwa Selak pernah kecelakaan dengan senjata api. Saat itu pistol tiba-tiba meletus dan pelurunya mengenai testisnya. Untuk kesekian kali Selak selamat gara-gara pengaman pelatuk pada pistol terlepas.

“Saya tidak tahu mengapa selalu mengalami kecelakaan. Mungkin ini semacam kutukan atau ujian hidup,” tutur Selak ketika diwawancarai oleh media lokal.

Nah di akhir kisahnya, mungkin sebagai bonus ujian perjalanan hidupnya selama ini, Frane Selak mendapatkan loterai pada tahun 2003. Dia memperoleh hadiah sebesar 800 ribu Euro. Sejak itu dia menjalani hidup lebih normal dan pada 30 November 2016, denyut jantungnya berhenti tanda Frane Selak meninggal dunia di usia 87 tahun.

Kira-kira adakah yang ‘bersedia’ tertular keberuntungan Frane Selak, namun dengan syarat beragam ujian hidup seperti yang dialami oleh sang guru musik ini? (boi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *