Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Ford ‘Akali’ Lubang Di Jalanan

Detroit – Jangan terperosok di lubang yang sama hingga dua kali, mungkin itu ungkapan yang tepat teknologi terbaru dari Ford. Pabrikan otomotif asal negara Donald Trump itu telah mengembangkan kamera khusus yang mampu menampilkan peta virtual lubang di jalanan.

Bekerja secara real-time, sistem pemantau ini bisa menjadikan pengemudi lebih waspada bila ada lubang di depan. Selain memberikan waktu untuk menghindar, kalaupun roda tetap melindas lubang bakal tersaji informasi tingkat resikonya.

Insinyur Peneliti Ford, Uwe Hoffmann menjelaskan keberhasilan sistem penghindar lubang ini sangat membutuhkan informasi secara online melalui traffic data. Bilamana ada pengemudi yang telah terkena lubang di jalan tertentu, maka informasi akan disebarkan secara online tentang lokasi tersebut.

Hasilnya pengemudi yang bakal lewat akan mendapatkan peringatan bahwa beberapa meter ke depan akan menjumpai lubang yang dimaksud. “Sebuah peta virtual pendeteksi lubang di jalanan ini bisa menyoroti lubang baru dalam beberapa menit dan segera memperingatkan pengemudi lain bahwa ada bahaya di depan. Mobil kami sudah memiliki sensor pendeteksi lubang dan sekarang kami ingin mengambil langkah berikutnya,” terang Hoffmann.

Ada Suspensi Aktif Ala F1
Oh ya selain kamera pemantau lubang di jalanan, Ford juga menambahkan teknologi suspensi aktif ala mobil-mobil di Formula 1. Maksudnya bilamana roda depan telah mengenai lubang, maka secara otomatis suspensi roda belakang akan menyesuaikan tingkat kekerasannya.

Tujuannya adalah menghindari kerusakan pada suspensi dan menjaga kenyamanan penumpang. Bukan rahasia lagi bila mobil melewati satu lubang yang sama, maka kendaraan akan terguncang dua kali via roda depan dan belakang. Untuk itulah membutuhkan suspensi pintar yang terhubung satu sama lain.

Ford yang mendapatkan fitur continuously controlled damping and pothole mitigation technology ini adalah All New Fusion V6 SPort 2017. “Guncangan terkena lubang akan berkurang di Ford Fusion V6 Sport,” wanti Jason Michener, insinyur peredaman Ford.

Jason berseloroh pesaing seperti Honda Accord maupun Toyota Camry belum menerapkan teknologi suspensi canggih seperti ini. Berkat teknologi ini Ford Fusion bakal lebih nyaman karena sanggup mengantisipasi kecepatan kendaraan ketika melewati lubang.

Memanfaatkan beragam sinyal yang dikirim sensor kecepatan tinggi, peredaman bisa dilakukan hanya dalam waktu singkat. Ford mengklaim butuh 2 milidetik untuk membuat suspensi kaku sehingga roda tidak masuk ke lubang lebih dalam.

Karena roda tidak bergerak ke bawah lebih dalam, sehingga guncangan pun tidak terjadi lebih besar atau keras, dampaknya suspensi akan lebih awet. Data ini langsung diteruskan ke roda belakang sebagai peringatan awal sebelum roda bereaksi terhadap lubang.

“Kami sudah uji secara brutal terhadap Fusion di Romeo Proving Ground. Hasilnya sangat menggembirakan,” bangga Jason.

Menyimak kemajuan teknologi suspensi aktif, tentu sangat layak memboyong Ford Fusion terbaru ke Tanah Air. Mengingat kondisi jalanan di sini, terutama musim hujan banyak yang berlubang, bahkan di sosial media muncul viral ‘Jeglongan Sewu’. Yang menunjukkan bahwa tempat wisata Lawang Sewu diparodikan dengan banyaknya kondisi jalanan yang berlubang.

Hanya saja kembali ke kondisi secara nyata bahwa di Indonesia kini tak ada lagi Agen Pemegang Merek (APM) Ford. Pabrikan otomotif itu memilih pergi dan menyerahkan kepada perusahaan swasta lain yang berminat menyediakan layanan after sales. (anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *