Otoplasa.co – Berkaca pada 15 Agustus 1947 adalah tonggak sejarah Ferrari melangkah ke dunia balap kali pertama. Ketika itu Ferrari 159 Spyder balapan di Circuito Pescara, Italia.

Pembalapnya adalah Franco Cortese dan berhasil finish kedua di belakang Vincenzo Auricchio yang menaiki Maserati Stanguellini. Hingga kini Ferrari 159 Spyder masih ada dan dianggap sebagai koleksi kuda jingkrak yang tertua. Pemiliknya adalah kolektor Italia namun beberapa bagian bodinya sudah tak asli lagi, karena usai balapan di 1947 masih ikut beberapa lomba lagi dan mengalami beberapa modifikasi. Kendati demikian gen sebagai mobil balap tersemat sempurna pada Ferrari 159 Spyder.
Ferrari 159 Spyder merupakan pengembangan dari versi 125. Keduanya memiliki sasis dan suspensi rangka tabung yang sama. Mesinnya berkapasitas 1900 cc dengan konfigurasi V-12 silinder. Saking langkanya hanya ada dua unit yang pernah dibuat.

Sementara versi 125 S bermesin 1500 cc tetap mengandalkan V-12. Perancangnya adalah Gioacchino Colombo. Tenaganya 118 hp, yang kemudian meningkat pada Ferrari 159 Spyder menjadi 125 hp. Bayangkan hanya naik 7 hp, itupun berkat penurunan kompresi.
Secara keseluruhan terdapat 24 katup, karena persilinder hanya menerapkan 2 katup. Karburator memakai Weber 32DCF. Dengan mengandalkan transmisi manual lima tingkat percepatan. Meskipun begitu di jamannya ini adalah teknologi paling mutakhir.

Kendati sempat kalah dengan Maserati Stanguellini, di balapan selanjutnya Ferrari 159 S menjadi kampiun juara perdana di Grand Prix Turin 1947 dengan Raymond Sommer sebagai pembalapnya.
Yang menjadi catatan menarik antara Ferrari dan Maserati telah terjadi persaingan di lintasan balap sejak dulu. Hanya saja karena Ferrari lebih fokus di ajang Formula 1, namanya semakin berkibar dan Maserati pun seakan tenggelam di bawah bayang-bayang kompatriot-nya. (anto)