Otoplasa.co, Jakarta – Perjalanan Fadillah Arbi Aditama, pembalap muda berbakat dari Astra Honda Racing Team, di ajang FIM JuniorGP 2024 berakhir dengan torehan yang penuh makna. Dia layak menjadi kebanggaan Merah Putih di tengah persaingan ketat Sirkuit Estoril, Portugal, pada seri terakhir musim ini.
Arbi menunjukkan keberanian dan semangat juang yang luar biasa untuk membawa nama Indonesia bersinar di pentas internasional. Arbi membuka balapan pertama dengan langkah gemilang. Memulai dari baris ke-7 (posisi ke-20), ia menunjukkan keberanian luar biasa dengan langsung merangsek enam posisi ke depan pada lap pertama. Manuver-manuver beraninya di tikungan awal membawa dirinya ke grup depan, menandakan betapa kuat tekadnya untuk bersaing dengan para pembalap terbaik dunia.
Dalam balapan yang ketat, Arbi berhasil mengamankan posisi ke-14, mengumpulkan dua poin berharga dan mencetak rekor pribadinya di lintasan Estoril. Meski di balapan kedua tantangan lebih berat, dengan kondisi lintasan yang lebih panas dan persaingan yang kian sengit, Arbi tetap menunjukkan semangat juang hingga akhirnya finis di posisi ke-17.
“Perjuangan saya mengharumkan nama bangsa di JuniorGP tahun ini penuh tantangan,” ungkap Arbi.
Cedera tangan di awal musim menjadi salah satu rintangan besar, tetapi tekadnya untuk pulih dan beradaptasi dengan ban baru membuktikan determinasi luar biasa seorang pembalap muda Indonesia. Tak hanya berkompetisi di JuniorGP, Arbi juga mendapatkan kesempatan wild card di ajang GP Moto3, pengalaman yang semakin memperkuat mental dan kemampuannya untuk bersaing di level dunia.
Keberhasilan Arbi di Estoril bukan hanya tentang pencapaian individu, tetapi juga cerminan dukungan penuh dari Astra Honda Racing Team dan teknologi sepeda motor Honda yang mendukung perjalanan kariernya. Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat juang Arbi.
“Kami mengapresiasi semangat pantang menyerah Arbi yang terus menunjukkan perkembangan dan dedikasinya di dunia balap internasional. Raihan poin di Estoril menjadi bukti nyata kemampuan dan tekadnya untuk membawa nama Indonesia di ajang JuniorGP,” ujar Andy.
Dukungan juga datang dari Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim, yang berharap kegigihan Arbi bisa menjadi inspirasi bagi pembalap muda Indonesia, terutama di Jawa Timur.
Seri Estoril menandai akhir perjalanan Arbi bersama Junior Talent Team selama tiga musim terakhir. Dengan total 10 poin dan menempati peringkat ke-24 klasemen akhir, pencapaian ini menjadi bekal penting untuk karier balapnya di masa depan. (boi)
