Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Edan Recall Daihatsu Granmax Luxio Telan Rp 184 Miliar

Otoplasa.com – Mau tahu kisaran berapa dana yang digelontorkan ketika Agen Pemegang Merek (APM) mengeluarkan program recall atau penarikan kembali untuk perbaikkan mobil?
Wouw jumlahnya tak main-main karena mencapai ratusan miliar Rupiah.

Itu Otoplasa cermati dari recall terbaru yang digagas PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku APM mobil Daihatsu di Indonesia. Dimana PT ADM mengkampanyekan penggantian stang piston untuk model Daihatsu Luxio maupun Gran Max, produksi Maret 2018 – April 2019 yang sebanyak 36.915 unit.

Sekarang kita hitung biaya permobil atau 1 unitnya. Anggap saja harga stang pistonnya Rp 600 ribu, maka diperlukan 4 stang piston dengan total mencapai Rp 2,4 juta.

“Jadi yang diganti stang pistonnya sebanyak empat unit, dengan biaya jasa service sekitar Rp 1,5 juta. Oh iya berhubung ini membuka mesin, itu belum terhitung spare part penggantian packing pula,” ujar Sapto Pamungkas, selaku Kepala Bengkel sekaligus Koordinator Service Wilayah Jawa Timur PT Astra International Daihatsu Sales Operation.

Alhasil dalam recall yang sedang digencarkan PT ADM, total untuk satu unit mobil membutuhkan biaya sekitar Rp 5 jutaan. Anggap saja yang direcall ada 36.915 unit, maka dana yang dibutuhkan mencapai Rp 184,575 miliar!

Wouw tentu jumlah yang sangat luar biasa. Hanya saja yang patut diamati sejauh mana upaya ADM menyosialisasikan program recall ini mengingat konsumen pengguna Luxio, terutama Granmax pick up 1500 cc lebih kerap singgah di bengkel umum non resmi. Artinya perlu info pemberitahuan yang akurat ke alamat konsumen.

Selain itu bagaimana jika kendaraan telah berpindah tangan kepemilikkan? Atau telah dipensiunkan akibat mengalami insiden di jalan atau kecelakaan?
Jadi jumlah unit produksi yang terimbas recall, bisa jadi tak mencapai jumlah sebenarnya ketika singgah melakukan perbaikkan di bengkel resmi. (anto/04-11-2019)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *