Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Crash Pertama Marc Marquez – Ducati di Austin, Amerika Serikat

Tantangan Menemukan Batas Motor

Marc Marquez crash

Otoplasa.co, Amerika Serikat – Upaya mencari batas motor, Marc Marquez akhirnya mengalami crash kali pertama bersama Ducati di sesi latihan bebas pertama (FP1) Grand Prix Amerika di Sirkuit Austin. Insiden kali ini dibumbui kondisi trek yang basah, menjadikan The Baby Alien kehilangan kendali di tikungan 2 dan mengalami highside yang dramatis.

Beruntung sekali dia tidak mengalami cedera serius meski harus kehilangan waktu berharga dalam sesi latihan tersebut. Sebagai pengingat, Marquez, yang kini membela tim merah Italia setelah bertahun-tahun bersama Honda, dikenal sebagai pembalap yang selalu ingin mengetahui batas maksimal motornya. Kebiasaannya ini sering berujung pada insiden kecelakaan. Menariknya pemilik gelar juara dunia 8 kali itu tak kapok dan menganggap sebagai bagian dari proses memahami performa motor secara maksimal.

“Saya melaju dengan kepercayaan diri tinggi dan merasakan seperti tidak ada air. Namun nyatanya di tikungan tersebut banyak air dan saya mengalami aquaplaning. Ini lap pertama harusnya saya tidak melakukan kesalahan seperti ini di awal latihan,” jelas Marquez.

Mengapa Marc Marquez Sering Terjatuh?
Marquez memiliki gaya balap agresif yang mengandalkan eksplorasi batas cengkeraman ban dan keseimbangan motor. Hal ini membuatnya kerap mengambil risiko tinggi, terutama dalam sesi latihan dan kualifikasi. Neil Hodgson, mantan juara dunia Superbike yang kini menjadi komentator MotoGP, menegaskan bahwa insiden di FP1 tidak akan memengaruhi mentalitas juara Sang Semut Cervera.

“Pagi ini dalam kondisi basah, ia melaju terlalu cepat terlalu dini. Ada banyak air di trek, dan itu menyebabkan highside besar,” ujar Hodgson di TNT Sports.
“Beruntung, kecelakaan itu terjadi pada kecepatan 110 mil per jam. Ada beberapa kecelakaan pagi ini, tetapi tidak ada cedera yang serius. Cuaca diperkirakan membaik, dan Marc akan kembali mendominasi,” yakinnya.

Filosofi Balap Marquez: Mencari Batas Motor
Baik saat masih di Honda maupun setelah bergabung dengan Ducati, Marquez memiliki pendekatan yang sama dalam mencari batas maksimal motornya. Di Honda, ia sering mengalami kecelakaan karena harus menyesuaikan gaya balapnya dengan motor yang sulit dikendalikan. Setelah pindah ke Ducati, ia tetap menggunakan metode serupa untuk memahami karakteristik motor barunya.

Dalam sejarah MotoGP, banyak Pembalap hebat yang mengalami kecelakaan saat mencoba memahami batas motor mereka. Namun, Marquez berbeda karena ia memiliki kemampuan luar biasa untuk bangkit setelah insiden. Sejarah mencatat bahwa pembalap Spanyol ini sering kali justru tampil lebih kuat setelah mengalami kecelakaan dalam sesi latihan atau balapan sebelumnya.

Tetap Menjadi Favorit
Meskipun mengalami kecelakaan, Marquez tetap berhasil mencatat waktu tercepat ketika latihan utama. Hasil ini membuktikan mental dan cara mengendalikan motornya semakin meningkat usai crash pertama tadi.

Nah akankah pole position bakal menjadi miliknya lagi seperti di Thailand dan Argentina? Akan terjawab dalam beberapa jam ke depan. (boi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *