Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Chery Dahulukan Indonesia Sebelum Australia, Apanya?

Peluncuran Teknologi Chery Super Hybrid (CSH)

Chery Indonesia Australia

Otoplasa.co, Australia – Di tengah tren global menuju kendaraan energi baru, Chery terus menunjukkan langkah progresif melalui inovasi teknologi hybrid. Produsen otomotif asal Tiongkok ini mengumumkan rencana peluncuran sistem Chery Super Hybrid (CSH) ke pasar Australia mulai Juli mendatang, atau tertinggal dibandingkan Indonesia. Menandai tonggak penting dalam perjalanan Chery menuju kendaraan hemat energi masa depan.

Namun, sebelum Australia, Indonesia telah lebih dulu menjadi pasar prioritas bagi teknologi CSH, terbukti dengan kehadiran model berteknologi CSH yang sudah dipasarkan di Tanah Air. Ini menunjukkan strategi Chery yang menempatkan Indonesia sebagai pasar penting dalam ekspansi teknologi hybrid mereka secara global.

Chery Indonesia Australia
Chery Dahulukan Indonesia Sebelum Australia,Untuk Peluncuran Teknologi Chery Super Hybrid (CSH)

Terbukti PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah meluncurkan Chery TIGGO 8 CH seharga Rp 499 juta (OTR Jakarta) untuk 1.000 konsumen pertama. Dimana TIGGO 8 CSH memakai mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo, yang dikembangkan eksklusif untuk platform Chery Super Hybrid generasi kelima. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 143 PS dan torsi hingga 215 Nm dan motor listrik dengan tenaga maksimum 204 PS dan torsi 310 Nm dengan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, mencapai 76+ Km/liter berdasarkan pengujian NEDC (Ministry of Industry and Information Technology (MIIT) of China which adopts the NEDC standard).

Peluncuran sistem CSH di Australia akan ditandai dengan kehadiran model TIGGO 7 dan TIGGO 8 versi terbaru yang dilengkapi teknologi hybrid ini. Mobil-mobil tersebut diklaim menghadirkan standar baru dalam hal performa, efisiensi, dan keselamatan bagi konsumen Australia.

“Peluncuran teknologi Super Hybrid kami di Australia merupakan pencapaian besar dalam perjalanan Chery menuju kendaraan energi baru,” ujar Lucas Harris, Chief Operating Officer Chery Australia. “Pengemudi Australia kini dapat merasakan generasi berikutnya dari performa hybrid yang menggabungkan inovasi dengan kepraktisan nyata.”

Sistem CSH mengandalkan mesin hybrid generasi kelima 1.5TGDI yang mampu menghasilkan efisiensi termal mencapai 44,5 persen—tertinggi di industrinya. Mesin ini dipadukan dengan transmisi hybrid tanpa percepatan (Super Hybrid DHT) yang mencapai efisiensi transmisi hingga 98,5 persen, menghasilkan pengalaman berkendara yang responsif dan halus.

Didukung oleh baterai lithium iron phosphate berkapasitas besar (18,3 kWh), sistem ini mampu menempuh jarak hingga 90 km secara listrik penuh, serta jangkauan total lebih dari 1.200 km dalam sekali pengisian penuh. Fitur pengisian cepat DC memungkinkan pengisian daya dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam waktu 19 menit—cukup untuk rehat minum kopi sebelum kembali melanjutkan perjalanan.

Sejak 1999, Chery telah menjadi pelopor dalam pengembangan kendaraan hemat energi dan energi baru. Sebagai salah satu produsen independen pertama di Tiongkok yang berinvestasi di sektor ini, Chery terus memimpin inovasi hybrid melalui sistem R\&D global yang kuat.

Pengembangan teknologi CSH menjadi bukti nyata komitmen Chery dalam menggabungkan keunggulan teknologi dengan penerapan berskala besar, memperkuat kehadirannya di pasar global, termasuk Indonesia dan Australia. (ton)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *