Otoplasa.co, Amerika Serikat – Dari sekian mobil klasik yang berusia puluhan atau bahkan ratusan tahun, mungkin tak ada yang memiliki kisah serumit Bugatti Type 22 Brescia Roadster produksi 1925. Betapa tidak gara-gara tenggelam di Danau Maggiore selama 73 tahun hingga membikin sekujur bodinya berkarat, nyatanya kini bisa ‘bersinar’ di depan publik, khususnya di Museum Mullin di California, Amerika Serikat.
Jadi pengunjung masih bisa menyaksikan dan membayangkan seperti apa keindahan Bugatti Type 22 Brescia, yang tergerus dekapan air Danau Maggiore. Danau ini pun cukup unik, karena terletak di perbatasan antara Italia dan Swiss, di wilayah Pegunungan Alpen. Bagian terbesar dari danau ini berada di Italia, membentang di dua wilayah, yaitu Piedmont dan Lombardy, sementara bagian utaranya berada di wilayah Ticino, Swiss.

Lalu apa hubungannya sampai si pelari tercepat di jamannya itu harus mati suri di dalam danau?
Rumor menyebutkan roadster ini menjadi korban dari perseteruan antara pembalap Grand Prix terkenal, René Dreyfus, dan seorang flamboyan Swiss bernama Adalbert Bode. Kisahnya bermula di tahun 1934, ketika itu René Dreyfus kehilangan mobil tersebut dalam sebuah permainan poker melawan Adalbert Bode.
Dalam keadaan mabuk, Dreyfus akhirnya menyerahkan mobil Bugatti ini kepada Bode sebagai bagian dari taruhannya. Namun, karena alasan yang belum sepenuhnya jelas, mobil tersebut ditenggelamkan ke dalam Danau Maggiore pada tahun berikutnya di 1935. Ada spekulasi ini dilakukan untuk menghindari pembayaran bea cukai tinggi saat memindahkan mobil ke negara lain. Mengingat mobil ini awalnya terdaftar di Prancis. Imbasnya mobil tersebut dibiarkan membusuk di dasar danau selama lebih dari setengah abad.
Hebatnya kisah Bugatti Type 22 Brescia Roadster tak berakhir. Menjadi sorotan media setelah ada penyelam yang mendeteksi keberadaan barang logam berukuran besar, mobil legendaris ini diangkat pada 2009. Seiring dengan derajatnya terangkat kembali, kisah lawas Bugatti Type 22 kembali menggema.

Sebagai informasi Bugatti Type 22 Brescia Roadster pertama kali diproduksi pada awal abad ke-20 oleh pabrikan Prancis, Bugatti yang kini lebih terkenal sebagai pembuat mobil tercepat di dunia. Kendaraan ini dilengkapi dengan mesin empat silinder berkapasitas 1,5 liter yang canggih pada masanya. Dengan tenaga yang mumpuni, mobil ini mampu mencapai kecepatan hingga 160 km/jam dan merupakan yang tercepat di zamannya.
Berkat kemampuannya yang mumpuni dan ditambah kisah sejarah kelam dirinya sampai tenggelam, berkah pun datang kepada Museum Mullin. Terlebih museum ini sengaja tidak melakukan restorasi dan menampilkan wujud asli karatnya yang tampak lebih artistik yang merangkum segala romantismenya. Bugatti Type 22 Brescia Roadster telah sukses menjadi artefak otomotif bernilai tinggi.
Mobil ini tidak hanya menjadi saksi bisu dari masa keemasan otomotif, namun juga membawa cerita menarik yang menggabungkan dunia olahraga, perjudian, dan petualangan. Bugatti Type 22 Brescia Roadster menjadi simbol dari keindahan sekaligus ironi dalam sejarah kendaraan klasik. (boi)

Spesifikasi Teknis Bugatti Type 22 Brescia Roadster
Tahun Pembuatan: 1925
Mesin: Empat silinder 1,5 liter
Kecepatan Maksimum: Sekitar 160 km/jam
Asal: Perancis