Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Berkah Nomor 1 Jorge Martin & Aprilia Jadi Bencana

Sang Juara Dunia Patah Tulang Lagi

Jorge Martin Absen

Otoplasa.co, Thailand – Pupus sudah berkah nomor start 1 bagi Jorge Martin dan Aprilia. Alih-alih bakal mengolok-ngolok Ducati di balapan MotoGP musim 2025, justru di balapan pembuka bahkan di beberapa seri berikutnya, motor Aprilia dengan nomor start 1 belum sama sekali mengitari sirkuit. Mengingat sang juara dunia 2024, Sang Martinator tergolek tak berdaya akibat mengalami cedera patah tulang tambahan lagi.

Ya, Jorge Martin harus absen di MotoGP Thailand 2025 hingga berpeluang menutup upayanya dalam mempertahankan gelar juara dunianya. Secara spesifik, dia mengalami displaced fracture radius distal kiri, fraktur skafoid karpal kiri dan fraktur tulang piramida kiri, ketiganya di tangan, serta fraktur non-displaced pada kalkaneus kaki kiri yang tidak memerlukan operasi.

Itu semua akibat cedera tambahan pada Senin pagi waktu setempat ketika Jorge Martin berlatih dengan motor supermotard di sirkuit karting Menàrguens, atau berjarak 130 kilometer dari Andorra. Seketika itu pula dia harus bersiap kembali ke meja operasi. Padahal sebulan lalu dia mengalami cedera di Sepang, Malaysia dan sesungguhnya menjelang GP Thailand telah pulih dan bersiap menjalani latihan fisik.

Total dalam waktu sebulan, mantan pembalap Pramac Ducati ini cedera di sekujur tubuhnya, mulai dari patah tulang pada tangan kanan dan kaki kirinya. Dan kini barusan di tangan kiri. Dengan cedera ini, pembalap Spanyol ini tidak akan bisa ambil bagian dalam Grand Prix Thailand, yang akan digelar pada awal Maret, sambil menunggu masa pemulihan.

Selain Thailand, bisa jadi di GP Argentina pada 16 Maret dia akan absen. Tentu ini kemunduran serius dalam persiapannya bersama tim Aprilia setelah mengalami cedera parah pada pergelangan tangan kirinya. Sebagai gambaran, operasi yang dijalani Jorge Martin sangatlah serius. Dimana bisa mengancam karirnya di masa mendatang.

Asal tahu saja, upaya memperbaiki tulang radius dan skafoid sangatlah riskan. Skafoid dikenal sebagai tulang yang sulit sembuh karena memiliki aliran darah yang terbatas, sehingga memperpanjang proses pemulihan. Hingga saat ini, Aprilia belum memberikan jadwal pasti kapan Martin bisa kembali ke lintasan. Sementara Lorenzo Savadori telah ditunjuk sebagai pengganti sementara untuk balapan di Thailand.

Analisis Peluang Martin Mempertahankan Gelar
Absennya Martin di seri pembuka menjadi pukulan besar bagi upayanya mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2025. MotoGP adalah kejuaraan yang sangat kompetitif, di mana setiap poin sangat berharga dalam persaingan gelar. Dengan kemungkinan absen di lebih dari satu balapan, Martin harus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan dari rival-rivalnya.

Faktor lain yang dapat mempersulit perjuangan Martin adalah adaptasinya dengan motor Aprilia. Setelah meraih gelar juara bersama Pramac Ducati di 2024, kepindahan ke Aprilia menuntut proses penyesuaian yang tidak mudah. Cedera yang dialaminya justru semakin menghambat perkembangan dan pemahamannya terhadap motor baru ini.

Selain itu, para pesaing utama seperti Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Fabio Quartararo kemungkinan akan memanfaatkan absennya Martin untuk mengumpulkan poin maksimal di awal musim. Jika Martin harus absen lebih dari satu balapan, peluangnya mempertahankan gelar bisa semakin mengecil.

Kendati demikian Martin dikenal sebagai pebalap yang tangguh dan memiliki semangat juang tinggi. Jika ia mampu kembali lebih cepat dari perkiraan dan segera menemukan performa terbaiknya, bukan tidak mungkin ia masih bisa bersaing di perebutan gelar. Namun, semua itu sangat bergantung pada seberapa cepat proses pemulihannya dan seberapa baik ia dapat beradaptasi dengan motor Aprilia setelah kembali ke lintasan. (ton)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *