Otoplasa.co, Inggris – Bentley Motors mengumumkan kehadiran SUV Crossover listrik pada 2026 nanti. Bermain di segmen compact, kemungkinan besar EV premium itu akan mengambil platform sama dengan Porsche Cayenne.
Kok pakai Porsche Cayenne?
Hal ini sangat wajar mengingat satu payung di bawah Volkswagen Group. Dimana di dalamnya terdapat merek-merek premium lainnya seperti Audi, Porsche, Volkswagen, SEAT, Lamborghini, Porsche, Bugatti (berbagi saham dengan Rimac), Scania, MAN Truk dan bus, Volkswagen Commercials, serta Skoda Auto, dan Ducati.
Karena memakai Porsche Cayenne, dimensinya juga tak jauh berbeda dengan Audi Q7. SUV ini dirancang sesuai dengan jalanan Eropa yang tak terlalu lebar, sehingga diklaim cukup gesit, nyaman dan membawa kenyamanan penumpangnya.
Bentley juga mengonfirmasi bahwa mobil listrik penuh pertama mereka, yang akan diluncurkan pada 2026, dijanjikan akan menciptakan segmen baru sebagai SUV Urban Mewah pertama di dunia. Model ini akan dirancang, dikembangkan, dan diproduksi di kantor pusat Bentley di Crewe, menjadi model PHEV atau BEV baru yang akan diluncurkan setiap tahun selama dekade mendatang, seiring langkah investasi besar-besaran Bentley dengan ambisi hanya memproduksi mobil listrik penuh mulai 2035.
Bentley, yang sudah menjadi pemimpin di sektor mobil hibrida mewah, akan memperkuat posisinya dengan memperpanjang siklus hidup model PHEV hingga 2035. Selain itu, model Continental GT coupe, Convertible, dan Flying Spur kini hanya akan ditawarkan dengan mesin plug-in V8 hibrida Ultra Performance, setelah penghentian produksi mesin ikonik W12 Bentley setelah lebih dari 20 tahun produksi di Crewe.
Frank-Steffen Walliser, CEO Bentley menjanjikan SUV Crossover teranyar nanti dimensinya tak terlalu besar dan di bawah Bentayga. Mobil ini sebagai bagian dari program Beyond 100+ untuk menuju dan mencapai netralitas karbon.
Meski didengungkan bermodel kompak, hanya saja bagi masyarakat Asia mungkin akan terlihat berukuran bongsor. Ini karena panjangnya saja mencapai sekitar lima meter atau 197 inci. Keistimewaan lainnya adalah teknologi pengecasan dengan waktu tak terlalu lama menjadi andalan.
Bisa jadi waktu cas yang cepat dan bisa mengantarkan mobil sejauh ratusan km, menjadi nilai lebih dari fitur kemewahannya. Maklum bagi pebisnis, mobil dengan waktu cas yang cepat harus menjadi nilai lebih dan jangan sampai waktu terbuang berjam-jam akibat menunggu proses pengecasan yang lama.
Seperti pernyataan tegas dari Frank-Steffen Walliser. “Kami tidak membuat mobil listrik biasa, kami membuat Bentley,” pungkasnya. (boi)