Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Ban Continental Conti GreenConcept Dari Sekam Padi

Ban Continental Conti GreenConcept

Otoplasa.co – Ban Continental Conti GreenConcept merupakan karet bundar yang sangat ramah lingkungan. Bahan bakunya 50% terbuat dari sumber terbarukan dan bisa didaur ulang. Tercatat ada sekam padi yang berfungsi menggantikan silikat konvensional.

Ban Continental Conti GreenConcept Secara umum bahan pembuatan ban tradisional atau yang beredar sekarang sangatlah tidak ramah lingkungan. Ketika ban sudah tergerus dan usai masa pakainya, ada yang membakarnya hingga menimbulkan pencemaran udara. Namun ada perajin yang mengubahnya lebih bermanfaat, semisal jadi kursi ataupun meja maupun wujud kerajinan yang lain.

Kendati demikian hal tersebut tak mengubah proses rantai produksi pembuatan ban. Atas dasar itulah ban Continental Conti GreenConcept berupaya melakukan terobosan. Continental berupaya membikin ban yang lebih berkelanjutan. Bila ban sudah waktunya ganti maka tak akan dibuang. Dengan teknologi yang lebih modern dan canggih, ban-ban bekas dari Conti GreenConcept bisa divulkanisir ulang.

Bila selama ini vulkanisir bisa menerima segala macam ban, khusus Conti GreenConcept tak bisa sembarangan. Harus tetap berasal dari Conti GreenConcept karena teknologinya sejalan dan berkelanjutan. Pada ban tersebut terdapat lapisan hijau di bagian dalam ban yang bisa diganti, yang bisa juga menjadi indikator kapan waktunya ban divulkanisir.

Secara umum Conti GreenConcept mengusung 50% bahan baku yang bisa didaur ulang. Secara khusus, Continental mengatakan 35% berbahan ramah lingkungan yang terbuat dari abu sekam padi, dandelion (sejenis tanaman bunga liar), minyak nabati, dan resin. Bahan-bahan ramah lingkungan inilah yang berperan menggantikan silikat konvensional.

Ban Continental Conti GreenConcept Sementara itu 17% bahan daur ulangnya berasal dari baja reklamasi dan karbon hitam yang diperbaharui. Untuk menyatukannya dipakai poliester yang ternyata berasal dari limbah botol bekas atau botol PET daur ulang. Semua bahan tadi kemudian diramu oleh teknologi ContiRe.Tex bawaan Continental.

Continental mengklaim ban GreenConcept beratnya lebih ringan sekitar 40% dari ban tradisional yang ukurannya sama. Beratnya sekitar 7,5kg. Ini terwujud karena ban menggunakan desain casing baru dengan dinding samping yang khusus, dan pola tapak yang dioptimalkan.

Tak kalah penting Continental menempatkan sensor khusus di bagian dalam ban, yang berfungsi memantau kelayakan ban, termasuk tekanan, suhu, dan kedalaman tapak. Serta sampai berapa kali ban itu bisa divulkanisir ulang. Artinya ban itu sendiri juga menuntut adanya teknologi yang kompatibel pada mobil. Yang bisa terpantau sewaktu-waktu pula oleh pengemudi, semisal di layar speedometer. (anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *