otoplasa.com – PT Astra International – UD Trucks Sales Operation area Jawa Timur mencatatkan kenaikan penjualan kendaraan niaga di awal tahun tembus 10% dibandingan periode Januari 2018. Koordinator Regional Timur UD Trucks Regional Timur, Raindy Octaliandi mengatakan pada Januari ini yang biasanya pasar cenderung slowdown, tapi kini mendadak meningkat.
“Selama awal tahun ini ini kami sudah menjual 74 unit truk berbagai jenis. Peningkatan ini disebabkan karena ada proyek swasta di awal tahun yang melihat peluang bisnis persewaan truk,” katanya saat bersama rekan media, Jumat (15/02).
Menurutnya saat ini pengusaha masih enggan untuk membeli unit truk baru untuk operasional karena masih belum pastinya kebijakan pemerintah yang berganti-ganti. Pengusaha lebih cenderung menyewa truk untuk kegiatan operasional usahanya.
“Jadi peluang ini dimanfaatkan oleh beberapa pengusaha untuk membuat bisnis dengan membeli banyak truk lalu disewakan,” katanya.
Dia mengatakan tahun lalu UD Truck sempat meluncurkan produk terbaru truk kelas ringan Kuzer. Di awal tahun ini pun mengeluarkan varian baru Kuzer yakni model dump truck yang biasanya dimanfaatkan untuk mengangkut batu, pasir maupun barang tambang.
“Varian baru Kuzer ini sudah kami uji cobakan di pasar, dan peminatnya cukup lumayan,” imbuhnya.
Raindy menambahkan, dengan hadirnya varian baru CBU ini, UD Truck area Jawa Timur menargetkan bisa menjual Kuzer sebanyak 350 unit truk sampai akhir. Selain Kuzer, UD Truck juga memiliki jenis truk kelas berat seperti Quester yang sebelumnya mampu berkontribusi sampai 90% dari total penjualan. Quester yang telah CKD selama ini digunakan untuk usaha general kargo, dan konstruksi. (anto)