Otoplasa.co – Pabrikan motor Italia, Aprilia akhirnya resmi menjadi pelabuhan Maverick Vinales pada MotoGP musim 2022. Tentu ini menjadi berita segar bagi para fans Top Gun bahwa pembalap idolanya tidak jadi mengganggur tahun depan. Mengingat Vinales sempat menjadi sosok yang tidak bertanggung-jawab dengan berupaya merusak mesin motor Yamaha M1-nya di GP Styria beberapa pekan lalu.
Aksinya yang membikin Yamaha murka hingga menskors-dirinya absen di GP Austria, sontak menjadi berita paling populer di ranah balapan roda dua paling bergengsi sejagat. Betapa tidak Dorna selaku penyelenggara balapan dan mempunyai kewenangan menempatkan kamera di motor setiap pembalap, rupanya memiliki rekaman aksi Vinales yang membleyer motornya sedemikian rupa menjelang masuk pit.
Dapat dibayangkan putaran rpm tinggi beberapa kali sementara mesin tak ada beban yang disalurkan ke rantai roda, maka tinggal menunggu waktu saja untuk membikin dapur pacu itu meledak. Dan ironisnya cara Vinales pun terpantau di data telemetri Yamaha hingga mengakibatkan petinggi tim mengambil kebijakan yang sangat tak terduga, yaitu jangan balapan dulu untuk sementara waktu.
Beragam bukti yang sudah terpampang mulai rekaman video dan telemetri, membikin Vinales terpojok dan mengakui kesalahannya. “Saya benar-benar frustasi dan tak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya meminta maaf kepada Yamaha,” ujar pemilik nomor start 12.
Entah sampai kapan skorsing dari Yamaha untuk Vinales akan berakhir?
Namun dari kacamata tim-tim peserta yang lain, ulah Vinales menjadi preseden buruk dan hal ini bisa merugikan dia sendiri. Meskipun tak menampik dia merupakan salah satu pembalap MotoGP terbaik saat ini. Dan beruntung sekali Aprilia pun bersedia bekerja sama dengan Vinales.
Kendati kontrak yang diberikan selama 1 tahun, dan ada opsi bagi Vinales untuk memperpanjang. Nah seperti apa kiprah calon rekan setim Aleix Espargaro ini?
Kita tunggu saja. (anto)
