Otoplasa.co – Aprilia RS 660 – Tuono 660 telah menyapa Indonesia. Lalu apa bedanya duo motor premium lansiran dari PT Piaggio Indonesia?
Motor ini diciptakan dari DNA dengan sejarah balap yang mendalam, baik untuk sirkuit maupun jalan raya, Aprilia menantang kategori middleweight sport bike melalui Aprilia RS 660 dan Aprilia Tuono 660.
Intinya Aprilia RS 660 Tuono 660 sebagai jawaban bagi yang telah lama menunggu, khususnya yang mendambakan pengalaman berkendara yang memacu adrenalin. Seri terbaru dari Aprilia 660 adalah evolusi yang memberikan inspirasi kepada segmen motor sports, dengan memulai babak baru di segmen motor sports berbobot menengah berbekal performa terbaik dan optimasi penggunaan bagi pengendara yang menjadikan sebuah awal dari era baru.
Didesain, dirancang, dan diproduksi secara inovatif langsung dari Noale, Italia, kini telah hadir model paling ditunggu dari Aprilia. Keluarga Aprilia 660 kini memiliki representasi yang tangguh melalui Aprilia RS 660 dan Aprilia Tuono 660, di mana dua ‘saudara’ ini memiliki kemiripan DNA balap yang memberikan sensasi dan pada saat yang sama juga memberikan rasa kenyamanan dimana kedua ini adalah jawaban sempurna bagi penikmat adrenalin dan pengemar balap dengan semangat kemenangan.
“Aprilia berangkat dari sejarah kuat di dunia balapan, dan motor Aprilia memberikan rasa sensasional yang tak tertandingi. Melalui keluarga Aprilia 660, kami dapat melayani konsumen yang mendambakan adrenalin dan sensasi balap, namun tetap dengan penggunaan lebih praktis untuk berkendara sehari-hari. Baik Aprilia RS 660 maupun Aprilia Tuono 660 adalah motor sports kelas menengah yang mampu memberikan pengalaman berkendara yang mudah, lincah, dan gesit di berbagai kondisi, baik itu di sirkuit, di dalam kota, atau saat touring, sesuai dengan keinginan pengendara. Keluarga Aprilia 660 membuka kemungkinan tak terbatas bagi para jiwa pembalap dengan memberikan keseimbangan sempurna dari segi tenaga dan kepraktisan dalam mewujudkan pengalaman yang luar biasa,” ujar Marco Noto La Diega, President Director PT Piaggio Indonesia.
Aprilia RS 660 & Aprilia Tuono 660
Aprilia RS 660 adalah bagian dari rangkaian motor Aprilia terbaru yang hadir bagi pengendara yang mendambakan pengalaman road riding yang berkesan layaknya seperti memacu adrenalin di jalur balap, namun dengan pengalaman berkendara yang cukup mudah. Aprilia RS 660 diposisikan sebagai motor dengan performa balap sepenuhnya serta respon yang gesit dan agresif untuk berkendara dengan cepat, dilengkapi dengan keunggulan teknologi terkini, sehingga mampu mematahkan berbagai konsep terhadap motor sports yang terkesan berat, sekaligus memperkuat tagline “A New Era Begins” yang diusungnya.
Sementara itu, Tuono secara literal dapat diartikan sebagai “Thunder atau Petir”. Sesuai dengan namanya, motor ini akan memberikan pengalaman berkendara yang bertenaga namun di luar dugaan terasa begitu ringan sehingga berbeda dengan motor lainnya, sejalan dengan tagline “as powerful as thunder, as light as a cloud” dari Aprilia Tuono 660. Sebagai ‘saudara’ dari RS 660, ia adalah sebuah naked bike bergaya lebih santai yang memberikan kesan rileks dan kasual, cocok untuk kebutuhan berkendara sehari-hari maupun touring dengan jarak jauh. Mengambil inspirasi dari Tuono V4 1100 yang legendaris, dan menggabungkannya dengan teknologi anyar dari Aprilia RS 660, Aprilia Tuono 660 hadir dengan kemampuan yang impresif dan menggairahkan sama halnya dengan Aprilia RS 660.
Kedua motor terbaru dari Aprilia tersebut sama-sama mengusung karakter sporty yang kuat dan memposisikan keluarga Aprilia 660 ke dalam dua konsep berkendara yang berbeda untuk pengalaman yang menarik dan berkesan namun sama-sama canggih, inovatif, dan menghadirkan pengalaman berkendara yang menyenangkan melalui fitur-fitur teknologi utama dan kesan elegan yang dimilikinya. Kedua motor terbaru pada seri Aprilia 660 memiliki misi utama yang sama: menciptakan generasi baru dari motor sport yang ringan namun memiliki performa tinggi, lengkap dengan kepraktisan untuk digunakan sehari-hari dan menyenangkan untuk dikendarai. (*/boi)